SERAMBINEWS.COM, SORONG —Tim gabungan TNI-Polri menangkap 1 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Pilatus Walker
Aparat gabungan TNI dan Polri menangkap satu anggota kelompok kriminal bersenjata bernama Yomison Murib saat berpatroli di Kampung Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Kamis (6/4/2023)
Yomison yang terlibat aksi pembakaran dua menara BTS Palapa Ring pada tahun 2021 telah dibawa ke Markas Polres Puncak untuk menjalani pemeriksaan.
Ia disebut pernah terlibat dalam beberapa aksi yang menimbulkan korban jiwa dari masyarakat sipil maupun aparat TNI-Polri.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal Ramadhani saat dihubungi dari Sorong, Papua Barat Daya, membenarkan informasi tersebut.
Aparat gabungan Polri dan TNI menangkap Yomison di Kampung Wako pada pukul 11.53 WIT.
Faisal memaparkan, Yomison adalah anak buah dari salah satu pimpinan KKB yang bernama Numbuk Telenggen.
Kelompok ini terlibat dalam aksi-aksi penyerangan aparat keamanan dan warga sipil serta perusakan fasilitas umum.
Baca juga: VIDEO Kembali Beraksi, KKB Serang Pos TNI di Nduga Papua Pegunungan, Satu Prajurit Gugur
Adapun dari catatan Polda Papua, Yomison terlibat dalam sejumlah kasus aksi KKB di wilayah Kabupaten Puncak.
Aksi tersebut antara lain pembakaran fasilitas menara BTS Palapa Ring pada 3 Januari 2021, pembakaran helikopter milik PT Ersa Air di Bandara Ilaga, dan aksi penembakan yang menewaskan seorang pengojek sepeda kotor bernama Udin.
”Pelaku telah ditahan di Markas Polres Puncak. Saat ini dia masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Perbuatannya telah menyebabkan banyak korban jiwa baik aparat keamanan maupun warga sipil,” kata Faisal.
HUMAS SATGAS DAMAI CARTENZKepala Operasi Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Faisal Ramadhani
Faisal menambahkan, keberhasilan aparat menangkapnya Yomison di Kampung Wako berkat informasi awal dari warga setempat.
”Informasi inilah yang ditindaklanjuti aparat gabungan sehingga bisa menemukan Yomison,” ujarnya.
Sebelumnya seorang anggota KKB berinisial ET tewas dalam kontak tembak dengan aparat TNI-Polri di Kampung Mudidok, Kabupaten Puncak, pada 23 Maret 2023.