Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar sebaiknya menyarankan agar minum air dengan suhu normal saja daripada minum air es.
Lalu apa bahaya yang ditimbulkan apabila sering minum air es?
Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.
Kemudian, ahli kesehatan kelahiran tahun 1977 itu juga mengungkapkan sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang yakni minum saat sedang makan.
Baca juga: Kaya Vitamin, Cukup Minum Ini 1 Sendok saat Sahur, Tubuh Sehat & Kuat Selama Puasa Kata Zaidul Akbar
Ia mengungkapkan bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan hal serupa yakni masalah pada ginjal.
Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air saat makan adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.
"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar
"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.
Lalu di akhir penjelasannya ia kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering minum air es.
Dia menganjurkan sebaginya agar minum air dengan suhu normal atau hangat.
Baca juga: Resep Minuman Detoks Ramadhan ala dr Zaidul Akbar, Cuma 5 Bahan Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa
Dan disarankan tidak minum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah.
"Tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaaan kita, di tubuh kita," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)