Korban menolak, pelaku tetap maksa hingga tangannya ditarik.
Karena ketakutan, O akhirnya terpaksa mau diantarkan si penguntit itu.
Singkat cerita pria tersebut selalu menganggu O setiap hendak berangkat sekolah.
Memaksa mengantar padahal O tidak mau, sampai-sampai O merasa ketakutan dan enggan pergi ke sekolah.
Pelaku tidak jera meski banyak pihak telah melarangnya untuk bertemu dengan korban.
Karena banyak orang mengkhawatirkan korban, teman-teman korban pun menawarkan diri untuk mengantar jemput korban ke sekolah demi keamanannya.
Mirisnya, pelaku disebut pernah memukul teman lelaki O yang mengantar O ke sekolah.
Pelaku sempat dilaporkan ke pihak kepolisian, tetapi hal ini hanya diselesaikan secara kekeluargaan dengan harapan kejadian serupa tidak terulang lagi.
Namun rupanya laporan ke polisi tidak membuat pelaku jera.
Bahkan, pelaku masih kerap memukuli teman-teman korban yang mengantar korban pulang.
Baca juga: Dilecehkan Saat Sedang Jalan-jalan, Wanita Ini Gigit Lidah Pelaku dan Membawanya ke Kantor Polisi
Puncaknya menurut kronologi yang viral di medsos, pada 29 Maret 2023, pelaku kembali melakukan aksinya, saat korban dijemput dua temannya, si pelaku menarik tas korban hingga motor yang dikendarai korban dan temannya hampir jatuh.
Ayah korban yang melihat keadaan itu pun menghadang pelaku.
Namun si pelaku sempat menampar salah satu teman korban.
Pertikaian pun terjadi antara ayah korban dan pelaku, bahkan si pelaku sempat hendak memukul ibu korban.