Berita Lhokseumawe

Penting Diketahui! Ini Tiga Cara Melihat Gerhana Matahari, Jangan Coba-coba Tatap Secara Langsung

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penampakan Gerhana Matahari dilihat melalui teleskop.

Gerhana Matahari langka

Untuk diketahui, Gerhana Matahari hibrida tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau disebut langka.

Namun begitu, gerhana yang dikatagori langka tersebut bakal terjadi lagi pada 20 April 2023, atau jelang lebaran Idul Fitri tahun ini.

Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail, SSy, MA, Minggu (9/4/2023), menjelaskan, durasi waktu terjadi gerhana itu dihitung dari awal terjadi gerhana sampai terakhir terjadinya gerhana.

"Dalam durasi gerhana inilah disunnahkan melaksanakan Shalat Gerhana Matahari.

”Awal Gerhana Matahari ditandai dengan bertemunya piringan Bulan dengan piringan Matahari yang dapat disaksikan seolah-olah ada piringan hitam yang mulai memasuki piringan Matahari,” urainya.

“Sedangkan berakhir Gerhana Matahari ditandai saat piringan Bulan terlepas dari piringan Matahari," jelasnya.

Sedangkan untuk daratan di Aceh yang dapat melihat gerhana, beber Tgk Ismail, dipastikan durasimya berbeda-beda.

Dengan rinciannya, Kota Calang, Aceh Jaya, gerhana mulai terlihat pukul 10.44–10.50 WIB.

Kota Meulaboh, Aceh Barat, gerhana mulai terlihat pukul 10.28–11.06 WIB. 

Kota Meureudu, Pidie Jaya, gerhana mulai terlihat pukul 10.44–10.54 WIB. 

Kota Bireuen, Kabupaten Bireuen, gerhana mulai terlihat pukul 10.36–11.04 WIB. 

Kota Lhokseumawe, gerhana mulai terlihat pukul 10.32–11.10 WIB. 

Kota Takengon, Aceh Tengah, gerhana mulai terlihat pukul 10.28–11.10 WIB. 

Simpang Tiga Redelong, Bener Meriah, gerhana mulai terlihat pukul 10.29–11.10 WIB. 

Halaman
1234

Berita Terkini