Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Gerhana Matahari hibrida tergolong peristiwa gerhana yang relatif jarang terjadi atau disebut langka.
Namun begitu, gerhana yang dikatagori langka tersebut bakal terjadi lagi pada 20 April 2023, atau jelang lebaran Idul Fitri tahun ini.
Ketua Jurusan Ilmu Falak Fakultas Syariah IAIN Lhokseumawe, Dr Tgk Ismail, SSy, MA, Minggu (9/4/2023), menjelaskan, Gerhana Matahari tidak bisa dilihat secara langsung, berbeda dengan Gerhana Bulan.
Untuk mengamati Gerhana Matahari harus menggunakan pelindung mata dengan filter matahari.
Ada beberapa cara yang perlu diketahui untuk dipersiapkan agar aman dalam mengamati Gerhana Matahari hibrida pada 20 April 2023:
1.Menggunakan teleskop yang telah dilindungi dengan filter matahari
Perlu diingat, walau telah dilindungi dengan filter matahari, tapi tetap jangan berlama-lama dalam menatap matahari.
Hindari jangan sampai lebih dari 3 menit, usahakan setelah melihat matahari dalam durasi 3 menit untuk melihat medan pandang yang hijau atau ke arah lain agar mata merasa stabil kembali.
2. Menggunakan kacamata matahari
Kacamata ini terbuat khusus untuk mengamati matahari.
Untuk mendapatkan kacamata matahari tentunya sedikit sulit, namun dengan sistem jual beli online tentu kesulitan tersebut bisa teratasi.
3. Menggunakan kaca las nomor 14
Kaca las ini tergolong mudah didapatkan dan pastinya harga juga terjangkau. Gunakan kaca las tersebut menutupi kedua mata selama pengamatan gerhana. Jangan pernah dilepaskan saat masih menatap matahari walau sesaat.
Menatap matahari langsung tanpa pelindung walau sesaat akan membahayakan retina mata yang bisa berakibat kebutaan.