Oleh sebab itu, saya sengaja memilih tanggal 21 April ini untuk menyampaikan sebuah pengumuman penting yang tentu saya ketahui telah sejak lama dinanti-nanti oleh seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga: Resmi Jadi Capres PDIP, Ganjar: Sebuah Kehormatan Dapat Tugas Ini sebagai Kader Partai
Hadirin sekalian yang saya hormati, begitu banyak dialog yang telah saya lakukan. Apa yang akan saya putuskan adalah satu kesatuan, benang merah pemikiran, sejak para pendiri bangsa berjuang tanpa kenal lelah.
Sehingga, melalui sebuah sidang yang disebut sidang BPUPK itu dengan suara bulat menerima dan melahirkan Pancasila.
Pancasila digali oleh Bung Karno, Proklamator dan Bapak Bangsa Indonesia melalui falsafah, dasar, tujuan dan tekad untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Itulah spirit Proklamasi 17 Agustus 1945.
Atas dasar hal itu, maka yang menjadi pemikiran dan perjuangan Bung Karno khususnya di dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan atau yang telah dikenal dengan nama Trisakti menjadi jalan terpenting di dalam melaksanakan pembumian Pancasila.
Demikian halnya tanggung jawab di dalam membangun persaudaraan dunia.
Melalui politik luar negeri bebas aktif, dari sinilah spirit Konferensi Asia Afrika, gerakan non-blok, conferens of the new emerging forces dan membangun tata dunia baru harus menjadi sebuah perhatian bagi seluruh pemimpin, kepemimpinan nasional yang akan datang.
Saudara-saudara sebangsa setanah air, rakyat Indonesia yang selalu saya cintai, apa yang akan saya sampaikan merupakan tanggung jawab terhadap sejarah dan juga bagi masa depan bangsa.
Sebagaimana saudara-saudara ketahui bahwa oleh kongres ke-5 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, saya telah mendapat mandat dan hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Tugas dan tanggung jawab saya tersebut tidaklah sebuah hal yang ringan, karena itulah saya gunakan seluruh akal budi dan mata hati saya dan pikiran.
Saya juga berdialog dengan para tokoh bangsa, termasuk Presiden kita Bapak Jokowi. Juga dengan jajaran internal partai maupun dengan mas Prananda Prabowo yang juga adalah anggota partai, dan mbak Puan Maharani yang juga kader dan petugas partai yang telah lama digembleng menjadi pemimpin.
Saya mencermati bagaimana pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mampu melahirkan begitu banyak pemimpin.
Mereka diberikan memegang tanggung jawab yang begitu besar bagi rakyat, bangsa dan negara.
Dengan sebuah kontemplasi proses panjang tersebut setelah selama ini melihat, memikirkan dan mencermati apa yang telah menjadi harapan rakyat serta memohon petunjuk kepada Allah SWT, maka pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023, dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang non-diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara, maka, pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Selanjutnya saya menugaskan Mas Prananda Prabowo selaku kepala situation room dengan memberikan mandat untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional, bagaimana konsolidasi partai dijalankan, dan kemenangan untuk Pemilihan Umum 2024.