SERAMBINEWS.COM - Selain rendang hingga ketupat, beragam kue kering juga menjadi ciri hidangan khas saat lebaran di berbagai daerah di Indonesia.
Termasuk saat Idul Fitri 1444 Hijriah yang sedang dirayakan umat Muslim saat ini
Namun tahukah Anda, di balik nikmatnya sajian kue kering dan makanan manis saat lebaran, ternyata menyimpan bahaya untuk tubuh, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar turut membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, makanan manis dan kue kering yang umumnya berasal dari tepung-tepungan menjadi salah suatu penyebab tidak sehatnya tubuh.
dr Zaidul Akbar pun menyarankan untuk menghindari kedua jenis makanan tersebut.
Baca juga: dr Zaidul Akbar Ungkap Air Kelapa Bisa Turunkan Darah Tinggi, Segini Takaran Pas yang Dianjurkan
Seperti diketahui, makanan menjadi salah satu kunci penting untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan sehat.
Ketika makanan masuk ke dalam tubuh, makanan akan dicerna dan berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Maka dari itu, sangat penting menjaga asupan makanan agar kesehatah dapat terjaga.
Saran dr Zaidul Akbar, agar tubuh tetap sehat dan tidak mudah sakit, penting untuk menghindari makanan manis dan kue kering yang berasal dari tepung.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com pada Sabtu (22/4/2023)
Ahli kesehatan sekaligus penggagas Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini menyarankan hindari mangonsumsi makanan manis dan kue kering yang berasal dari tepung.
Baca juga: Selain Anjur Jangan Sering Minum Air Es, dr Zaidul Akbar Juga Beber Cara Minum Air Hangat yang Tepat
Pasalnya, sajian kue kering pada saat Idul Fitri seringkali mengandung kadar gula berlebih.
Gula digunakan sebagai pencampur bahan makanan agar tercipta rasa manis dan gurih.
Namun, penggunaan gula pasir pada kue kering bisa menyebabkan kondisi tubuh yang tidak sehat.
Menurut dr Zaidul Akbar terdapat suatu buku yang berjudul baby blue syndrome yang didalamnya terdapat pernyataan bahwa gula itu racun.
"Baby blue syndrome itu satu buku yang dikarang seorang dokter udah lama buku ini dia cerita konfirmasi kalau bahasanya dia sugar is a toxin gula pasir itu racun," kata dr Zaidul Akbar.
Jadi langkah pertama, kalau Anda mau hidup sehat, stop mengonsumsi gula.
Baca juga: Sering Dikonsumsi saat Buka Puasa, dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Minum Air Es: Berdampak pada Ginjal
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa mengonsumsi gula pasir akan membuat usus renggang.
Begitu juga dengan kue kering yang berasal dari tepung-tepungan sebaiknya dihindari.
Produk berbasiskan tepung atau yang berasal dari tepung-tepungan harus dihindarkan apapun jenis sehingga tubuh tetap sehat.
Selain itu, dr Zaidul Akbar juga menganjurkan hindari produk susu sapi, minyak goreng dan mengurangi konsumsi nasi putih.
dr Zaidul Akbar menyarankan agar mengurangi konsumsi beras putih karena dalam proses perawatan tumbuhannya sudah menggunakan pestisida.
Termasuk, di zaman sekarang ini jangan minum air tajin yang berasal dari air cucian beras.
Baca juga: Cara Menyegarkan Mulut saat Puasa, dr Zaidul Akbar Anjurkan Minum Ini saat Sahur : Bebas Bau Mulut
Air tajin umumnya sudah tak terjamin lagi karena rentan menggandung pestisida.
Pestisida ini umumnya berasal dari bahan yang disemprotkan pada tumbuhan beras.
Terakhir dr Zaidul Akbar menyarankan untuk tidak mengonsumsi atau mengurangi minyak goreng karena dampaknya akan berbahaya bagi tubuh. (Serambinews.com/Firdha Ustin)