Ternyata saat berkendara di dekat TKP, pelaku memotong jalan korban dari dalam gang.
Korban yang berada di belakang pelaku lantas mencoba menyalip motor tersebut.
Namun, dari arah berlawanan muncul mobil sehingga membuat korban terpaksa kembali ke jalur kiri hingga disebut memempet motor pelaku.
"Ya kan dia keluar dari gang, dia langsung masuk ke jalan, saya ada di belakangnya," terang Irwan.
"Nah, saya mau menyalip dia, tapi di arah berlawanan ada mobil. Masa saya harus diadukan sama mobil."
"Ya sudah enggak apa-apa, saya diguntingkan (memotong jalur-red), jadi seolah-olah katanya mepet dia. Tapi kalau mepet kan harusnya kena ban, ini enggak."
Tanpa basa-basi, pelaku lantas memberhentikan motor korban dan memarahinya.
Kemudian terjadilah penganiayaan yang membuat Irwan kejang-kejang di pinggir jalan.
"Sudah gitu dia langsung memberhentikan saya, terus saya ditanya-tanya," ujar Irwan.
Akibat kejadian tersebut, Irwan mengaku mengalami pegal di sekujur tubuh.
Ia juga merasakan sakit di kepala lantaran sempat dijambak pelaku saat sedang kejang.
"Badan pegal semua, kepala sakit, kan ini (kepala-red) dijambak," ujar Irwan.
Saat mengalami kejang akibat dihajar pelaku, Irwan mengaku tak ingat apa-apa.
Namun setelah sadar, ia mendapati pelaku sudah melarikan diri dari lokasi tersebut.
"Saya kejang-kejang, enggak ingat apa-apa, tapi pas sudah bangun, dia sudah enggak ada di TKP," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kesaksian Pengendara Motor di Cimahi yang Dianiaya sampai Kejang, Sudah Minta Maaf tapi Dipukul
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Memanas, Ancaman Penggunaan Senjata Nuklir Meningkat, Seisi Dunia Geger
Baca juga: Irwan Ngaku Tak Ingat Apa-apa Setelah Dipukul Gegara Senggolan Motor, Tahu Dirinya Kejang dari Video