Kajian Islam

Buya Yahya Jelaskan Hinanya Seorang Suami Maupun Istri yang Selingkuh

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya Al Bahjah

SERAMBINEWS.COM - Pernikahan dalam Islam adalah sunnah. 

Bahkan Islam memandang istimewa pasangan yang sudah menghalalkan hubungannya dalam bahtera pernikahan.

Menikah juga termasuk ibadah terlama yang dilakukan oleh setiap manusia.

Namun, adanya perselingkuhan di dalam pernikahan seringkali membuat rumah tangga yang telah dibangun tersebut retak bahkan berujung perceraian.

Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, mengungkap penyebab suami atau istri selingkuh. 

Perselingkuhan tak hanya dilakukan oleh pria, tetapi juga sering dilakukan oleh wanita. 

Lantas sebenarnya apa penyebab suami atau istri selingkuh? 

Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel ini.

Baca juga: Virgoun Selingkuh, Ini Nasehat Buya Yahya untuk yang Sudah Menikah tapi Selingkuh : Hina dan Rendah

Adanya perselingkuhan di dalam pernikahan ternyata dipandang rendah dan hina.

Perselingkuhan yang terjadi dalam sebuah pernikahan, dinilai sangat terkutuk bagi yang melakukannya.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV, Jumat (28/4/2023), Buya Yahya mengatakan, selingkuh adalah perbuatan seseorang yang melakukan hubungan haram, padahal ia sudah mempunyai pasangan yang halal.

"Selingkuh maknanya adalah melakukan hubungan haram, padahal sudah punya yang halal, naudzubillah," kata Buya Yahya.

Selingkuh merupakan perbuatan yang hina dan akan terhinakan pula seseorang yang melakukan perbuatan tersebut.

Sebab, ia sudah memiliki hal yang halal dari pasangan yang menikahinya, namun tetap memilih melakukan hal yang haram dengan selingkuh.

Baca juga: Luar Biasa, Buya Yahya Ungkap Keutamaan Orang yang Lebih Dulu Minta Maaf, Mumpung Masih Lebaran

Baik laki-laki dan perempuan, siapa pun yang melakukan per selingkuhan dianggap hina.

"Terhinakan laki-laki seperti itu. Sudah punya halal di rumahnya, ternyata melakukan yang haram," sebutnya.

Seseorang yang sudah terikat perkawinan, tetapi selingkuh disebut telah melakukan zina muhsan.

Pelaku zina muhsan, sebut Buya Yahya, baik laki-laki dan perempuan, akan mendapat hukuman berat dari masyarakat maupun secara syariat. Karena itu, zina muhsan wajib dihindari.

"Sudah punya halal di rumahnya, ternyata melakukan yang haram, namanya zina muhsan dan kalau seandainya perlu ditegakkan hukum, maka dia dirajam sampai mati dan dia mendapatkan kehinaan.

Tapi kalau sudah dirajam di dunia, nggak dihukum lagi di akhirat," imbuhnya.

Baca juga: Puasa Syawal, Bolehkah Dikerjakan Berselang atau Tidak Berurutan 6 Hari? Ini Penjelasan Buya Yahya

Apabila telah menikah, Buya Yahya menyarankan pentingnya menjaga diri dari perbuatan zina terutama selingkuh.

"Jika benar dia ( selingkuh), naudzubillah, takutlah kepada zina, sudah punya yang halal," sambungnya.

Selingkuh Bisa Disebabkan 3 Faktor Ini

Lebih lanjut, Buya Yahya mengatakan, seseorang yang sudah menikah tapi selingkuh, umumnya disebabkan karena tiga faktor.

1. Iman yang Rendah

Pertama, perselingkuhan terjadi karena rendahnya iman seseorang.

2. Pergaulan

Faktor selanjutnya adalah pergaulan.

3. Tontonan

Faktor terakhir karena sering menonton halhal negatif seperti menonton video porno.

"Mudahnya orang melakukan zina pertama karena kroposnya iman, kedua pergaulan, ketiga adalah tontonan. Pergaulan adalah orang yang nyodor-nyodorkan begitu sama tontonannya naudzubillah," ucapnya.

Di antara ketiga faktor tersebut, faktor tontonan menjadi sangat berpengaruh terhadap terjadinya perselingkuhan," kata Buya Yahya.

Seseorang yang sering menonton video porno, ia akan menjadi lebih suka melirik orang lain daripada pasangannya sendiri.

Tentunya, orang tersebut akan membanding-bandingkan pasangannya dengan apa yang telah ia lihat dalam video tersebut.

"Jangan main-main nonton film porno, karena itu menjadikan Anda suka melirik kepada orang lain.

Karena apa? Anda mencari-cari yang tidak ada pada istrimu, atau suamimu, jangan dianggap sepele," tegas Buya Yahya.

Seseorang yang suka melihat video porno, orang tersebut menjadi tidak akan pernah puas dengan pasanganya, sehingga terbukalah pintu perzinahan dan memilih selingkuh.

"Sebab, kalau orang sudah terbiasa nonton film kotor (porno) itu, akhirnya menyimpulkan istrimu tidak seperti "dia",

sehingga dia kemana-mana mencari, saya nggak akan puas dengan istrinya atau nggak akan puas dengan suaminya, rugilah dia. Mukaddimah zina di situ, sehingga dia mencoba yang lain," tegasnya.

Terakhir kata Buya Yahya, seseorang yang berzina, tidak pernah merasa cukup dengan satu pasangannya, maka ia akan mudah melakukan 1.000 kali zina selanjutnya karena sudah tidak takut lagi kepada Allah.

Sementara, orang yang merasa cukup dengan pasangan yang halal, maka satu pasangan pun ia merasa cukup dan enggan untuk ber selingkuh.

"Sekali orang berzina maka mudah melakukan 1000 kali zina karena sudah tidak takut kepaada Allah, tapi orang yang meraasa cukup dengan yang halal, satu halal cukup.

Tapi kalau zina, 1.000 wanita tidak akan cukup, 1.000 laki-laki gak akan cukup karena kehinaan," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini