Lantaran tidak ada ventilator, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Rabu (26/4/2023).
Korban masuk ruang ICU dan dinyatakan koma.
Dari hasil CT scan yang dilakukan tim medis, diketahui korban mengalami pecah pembuluh darah.
"CT scan pembuluh darahnya pecah, dikira ada benturan. Kaget suara mercon sampai pembuluh darahnya pecah. Kejang, nafas berbunyi krok-krok," ungkap Nufus.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga berencana akan melaporkan T ke polisi.
Pasalnya, selama N menjalani perawatan hingga dinyatakan meninggal, tidak ada itikad baik dari pihak T.
"Tidak ada itikad baik sama sekali, sampai keponakan saya meninggal tidak ada permintaan maaf atau tanggung jawab," tandasnya, dikutip dari TribunGresik.com.
Sementara itu, korban telah dimakamkan pada Kamis (27/4/2023).
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi Bayi 38 Hari Meninggal Usai Dengar Petasan, Pecah Pembuluh Darah, Sempat Kejang dan Koma
Baca juga: Sumur Bor di Rest Area Tol Cipali KM 86 Meledak dan Semburkan Api, Penyebabnya Belum Diketahui
Baca juga: HEBOH Penemuan Mayat Dalam Karung di Tegal, Korban Dibunuh Sahabat Sendiri, Ini Motifnya
Baca juga: Sopir Ini Diperiksa Polisi, Lupa Rem Tangan Saat Turun, Mobil Masuk Jurang, Bawa 20 Orang Wisatawan