Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sempat melapor ke Kapolres Jakarta Timur terkait penyakit yang dideritanya.
“Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat. Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan," ucap Trunoyudho di lokasi kejadian.
Menurut Kombes Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sakit batu empedu. Korban disebut sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," ujar Trunoyudho.
Ia memastikan, penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
Baca juga: Tak Percaya Bunuh Diri, Keluarga Kasat Narkoba Polres Jaktim: Dia Rohaniawan
Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah
Isak tangis keluarga dan kerabat menyambut kedatangan jenazah Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu di Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu (30/04/23) pagi.
Kapolresta Manado memimpin prosesi upacara penerimaan peti jenazah untuk kemudian dibawa ke kompleks Rumah Duka Lux Aeterna, Minahasa Utara untuk ibadah pelepasan.
Usai ibadah, jenazah AKBP Buddy akan dibawa ke kampung halaman di Kelurahan Sampana, Kotamobagu untuk dimakamkan hari Senin (01/05/23).
Menurut rencana upacara pemakaman akan dipimpin langsung oleh Kapolres Kotamobagu AKBP Dasverry Abdi.
Keluarga meminta kepolisian mengusut tuntas kejadian ini agar keluarga bisa mendapat kebenaran.
Profil AKBP Buddy Alfrits Towoliu