Kisah Wanita Hamil Duluan, Pernikahan dengan sang Pacar Tak Direstui Mertua, Sang Ayah Murka

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi hamil

Dengan wajah dingin, sang ibu memberikan jawaban ketusnya.

"Jika kamu ingin menikah, menikahlah," jawa si ibu dengan ketus.

Melihat reaksi ibu pacarnya, Lien merasa kecewa.

Sang pacar pun berusaha membesarkan hati Lien.

"Jangan berpikir jelek. Ibuku memang seperti itu dari dulu. Dia menjawab seperti itu, tapi tidak ada masalah," ujar pacar Lien menyemangati.

Rencana petunangan dan pernikahan Lien dan pacarnya pun sudah disepakati.

Dikarenakan jarak rumah orangtua Lien yang cukup jauh, mereka tidak keberatan jika rencana pernikahan ini dibahas melalui telepon.

Lien merupakan putri bungsu dalam keluarga, orangtuanya ingin memberikan terbaik di hari pernikahan.

Mereka akan memesan 100 hampers pernikahan untuk mengundang para kerabat.

Kakek dan nenek Lien yang memiliki sebidang tanah di belakang rumah juga berencana menjual beberapa pohon emasnya.

Hari pernikahan Lien dan sang calon suami telah tiba.


Mereka rencanakan akan menggelar pernikahan jam 9 pagi di rumah Lien.

Sayang, orangtua pacar Lien belum juga datang.

Pukul 1 siang, calon mertua Lien tiba-tiba datang.

Tak membawa seserahan mereka, calon mertua Lien hanya membawa nampan berisi sirih dan pinang, hingga obat-obatan di sebuah kotak.

Halaman
1234

Berita Terkini