Pernikahan pun batal.
Keesokan harinya, pacar Lien datang sendirian untuk menemui orangtuanya.
Pacar Lien meminta maaf mewakili keluarganya atas tindakan yang kurang berkenan.
Berusaha mencuri hati orangtua Lien, sang pacar berjanji tidak akan membuatnya menderita.
Ia pun memohon agar diberi restu untuk menikahi Lien.
Kalaupun orangtuanya tak setuju, pacar Lien tidak masalah dan tetap akan mendaftarkan pernikahannya.
Bahkan sang pacar tidak peduli kalau orangtuanya tidak hadir di momen pernikahannya.
Lien pun kebingungan dan tidak tahu apa yang harus diperbuatnya kini.