Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Puluhan jiwa kehilangan tempat tinggal dampak kebakaran rumah di Desa Pemuka, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (26/5/2023) jelang shalat jumat.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, total ada 24 jiwa dari 5 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. Hal itu karena rumah korban rata dengan tanah, akibat terbakar.
Korban juga kehilangan harta benda, nyaris tinggal baju di badan. Lantaran saat kebakaran sangat sulit selamatkan barang dari dalam rumah.
Korban yang rumahnya ludes terbakar masing-masing:
1. Rabudin dan Rafli (2 KK) terdiri dari 6 jiwa
2. Hamzah Rao (1 KK) terdiri dari 6 jiwa
3. Sakyudin (1 KK) terdiri dari 5 jiwa
4. Rabiul (1 KK) terdiri dari 7 jiwa
Sementara itu selain yang ludes terbakar ada satu unit rumah rusak sedang milik Asbarudin yang dihuni 1 KK terdiri dari 4 jiwa. "Total 6 KK, 28 jiwa," kata Rosi Rosiana Kusuma Wardani.
Korban kebakaran untuk sementara numpang di rumah sanak familiya yang masih di Desa Pemuka.
Tangis histeris perempuan terdengar di sela gemuruh api membakar rumah warga Desa Pemuka, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (26/5/2023).
Kaum perempuan menangisi rumah serta segala isinya yang tak tersisa dilahap amukan si jago merah.
Sementara kaum lelaki perkasa berjibaku menggunakan segala cara untuk menjinakkan amukkan api.
Di sudut lain saat situasi semakin genting, warga berusaha keluarkan barang dari dalam rumah yang belum tersambar api. Langkah ini, untuk berjaga-jaga ketika api menjalar sedikit harta bendanya masih bisa selamat.
Api berhasil dipadamkan setelah meludeskan empat unit rumah dan menyebabkan satu rumah rusak.
Polres Aceh Singkil, tengah melakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang ludeskan empat unit rumah di Desa Pemuka Kecamatan Singkil, Jumat (26/5/2023) jelang shalat jumat.
Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara serta keterangan saksi penyebab kebakaran akibat hubungan arus pendek. "Dugaan sementara ada saksi melihat akibat hubungan arus pendek," kata Suprihatiyanto.
Informasi lain menyebutkan sumber api dari meteran listrik rumah salah satu korban bernama Hamzah. Selanjutnya menyebar ke rumah lain yang posisi berdempetan.
Total ada empat rumah ludes terbakar. Sementara satu unit rumah rusak akibat terdampak kebakaran.
Semua rumah yang ludes terbakar berkontruksi kayu. Sedangkan satu unit rumah rusak sedang lantaran turut terdampak kebakaran. Rumah yang rusak berkonstruksi beton merupakan bantuan bagi kaum duafa.
Petugas Piket Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalop-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Singkil, Rosiana Kusuma Wardani menyebutkan dua unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi di Pos Singkil.
Sayangnya empat rumah warga yang dihuni 5 kepala keluarga (KK) dengan total 24 jiwa tak bisa diselamatkan.
Lokasi kebakaran berada di pinggir jalan Singkil-Singkil Utara. Namun saat kejadian tidak banyak yang tahu. Lantaran sebagain warga terutama kaum lelaki sudah pergi ke masjid untuk melaksanakan shalat Jumat.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Kecuali seorang korban bernama Rabudin alami luka bakar ringan. Ia mengalami luka bakar, ketika berusaha selamatkan harta benda miliknya dari dalam rumah.(*)
Baca juga: VIDEO BREAKING NEWS Kebakaran Landa Aceh Singkil, Empat Rumah Rata dengan Tanah