Melalui seorang kenalan, ia pun memesan paket tiket pesawat kepada pelaku bernama T Trang.
Bui Thuy memesan 11 tiket pesawat pulang pergi untuk dewasa dengan harga VND 2,7 juta per orang.
Kemudian dua tiket pesawat pulang pergi untuk anak-anak usia sembilan tahun seharga VND 1,7 juta per orang.
Selanjutnya tiga tiket pesawat pulang pergi untuk anak-anak usia balita seharga VND 1,2 juta per orang.
Semuanya berangkat dari Bandara Noi Bai, Hanoi menuju Phu Quoc, Kien Giang.
Rencananya mereka bakal tinggal selama tiga hari di sana terhitung sejak 15-18 Juli 2022.
"Saya tidak pandai memesan tiket pesawat dan menurut saya paket kombo (travel) Trang cukup murah dibandingkan dengan agen penjualan lainnya," ungkap Bui Thuy dikutip dari Eva.vn, Jumat (30/12/2022).
"Ditambah lagi dengan seseorang yang diperkenalkan oleh orang yang saya kenal, jadi saya mempercayai mereka," tambahnya.
Bui Thuy memutuskan untuk membeli paket travel tersebut dengan jumlah total VND 36,7 juta.
Selama transaksi, Trang menjelaskan dia hanya perlu mentransfer tiga perempat saja dari jumlah tersebut atau VND 29 juta sebagai deposit.
Selebihnya, dia menjadikan utang hingga akhir bulan, namun setelah itu diminta untuk melunasi semua biaya.
Tetapi setelah mentransfer sejumlah yang dijanjikan, pelaku tak kunjung memberikan tiket yang sudah dipesan.
Korban berulang kali meminta Trang untuk mengeluarkan tiket agar rombongan dapat meneruskan pemesanan hotel dan bus transportasi liburan di sana.
"Dia berkali-kali berjanji, tetapi sampai sekarang belum juga mengeluarkan tiket pesawat," kata Bui Thuy.
Korban pun meminta, bila tidak ada tiket yang dijanjikan, supaya uang yang sudah ditransfer dikembalikan saja.