SERAMBINEWS.COM - Beredar di sosial media seorang warga diduga merupakan warga Aceh yang tinggal di Denmark, ikut mendukung bahkan menjahitkan Bendera untuk Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Pada awal video tersebut, terdengar suara yang menyerukan 'Papua Merdeka', slogan yang selalu diserukan oleh TPNPB-OPM.
Tampak dalam video, seorang pria dan wanita yang terlihat sedang menjahit bendera.
Pria tersebut berbicara ke arah kamera dan menjelaskan bahwa mereka sedang menjahitkan bendera berukuran tidak terlalu besar maupun kecil.
Sang pria menjelaskan, mereka tengah menjahit bendera Maluku dan juga bendera berlambang Bintang Kejora milik TPNPB-OPM.
Menurutnya dengan ukuran bendera yang praktis tersebut, mempermudah bagi massa aksi demo maupun anggota TPNPB-OPM alias Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk mengibarkannya di jalanan saat aksi.
Lanjut pria tersebut, mereka menjahitkan bendera Maluku dan juga bendera Papua (OPM) sebagai bentuk solidaritas dari Aceh Merdeka untuk Maluku dan Papua melawan pemerintah Indonesia.
Sang pria juga sempat memperlihatkan bendera Bulan Bintang Merah dengan Lis hitam yang merupakan lambang Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Usai memperlihatkan bendera Bulan Bintang Merah dengan Lis hitam tersebut, pria itu kemudian memperlihatkan Bendera dengan lambang Bintang Kejora yakni simbol bagi TPNPB-OPM yang sudah selesai dijahit.
Baca juga: VIDEO KKB Papua Terbelah, Bakal Ada yang Senasib dengan Johnny Botak antara Yotam dan Egianus
Tak lupa ia memperlihatkan bendera Maluku dengan tiga garis berurutan biru, putih hijau, kemudian didominasi warna merah.
Video tersebut tersebar di sosial media baru-baru ini tepatnya pada Rabu (30/5/2023).
Di akhir video, pria berinisial MH tersebut mengaku sebagai anggota Acheh/Sumatra National Liberation Front (ASNLF) Denmark.
Diketahui ASNLF merupakan nama lain GAM di luar negri.
Awalnya ASNLF didirikan oleh Tengku Hasan di Tiro atau Hasan Tiro, yakni pendiri GAM dan juga merupakan Wali Nanggroe Aceh.
Sejak awal didirikan oleh Hasan Tiro, ASNLF berfungsi sebagai penghubung untuk berkomunikasi dengan luar negri.