Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Kepala Dinas PUPR Kabupaten Simeulue, Zulfata, mengucapkan terimakasih atas kritikan dan masukan yang ditujukan kepada pemerintah daerah setempat.

Terkait viralnya spanduk bertuliskan dalam bahasa daerah Simeulue, yang dipasang di atas jembatan yang rusak beberapa waktu lalu.

Saat dikonfirmasi Serambinews.com, Senin (5/6/2023), Kadis PUPR Simeulue menjelaskan bahwa terdapat delapan titik jembatan di lintasan jalan menuju pusat Kecamatan Teupah Selatan yang rusak parah di bagian oprit jembatan dan juga lantai jembatan.

"Kemarin sudah dicek ke lapangan sebanyak delapan titik, ada enam titik yang (rusak-red) besar," ujar Kadis PUPR Simeulue yang turut di dampingi Kabid Bina Marga.

Baca juga: Pajang Spanduk, Warga Simeulue Lontarkan Kritik ke Pemerintah Daerah dan DPRK Gara-gara Ini

Baca juga: Kepala BKKBN Aceh Umumkan Pensiun Dini, Digantikan Husni Thamrin

Dikatakan Zulfata, saat diakuinya belum ada pos anggaran yang tersedia dalam menangani oprit jembatan yang dikeluhkan masyarakat di kawasan tersebut.

Meski demikian, pihaknya sedang berupaya untuk anggaran perbaikan oprit jembatan itu melalui anggaran biaya tak terduga (BTT).

"(Soal kritik melalui spanduk) kita anggap sebagai ekspresi masyarakat dan kita juga berterimakasih.

Belum diperbaiki memang belum ada anggaran, saat ini kita upayakan anggaran melalui BTT karena sifatnya mendesak," pungkas Kadis PUPR Simeulue.(*)

Baca juga: Lepas Pancingan Tersangkut di Sungai, Pemuda Bireuen tak Muncul Lagi, Korban Ditemukan Meninggal