Di mana ada sejumlah mahasiswa yang lulus pada jalur tersebut adalah mereka pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
“Jadi saat ini kami sedang mencoba lakukan evaluasi dan mencari pola lain. Pada intinya kami tidak berbisnis dengan mahasiswa,” jelas Prof Marwan.
Kunjungan tersebut turut didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik, Prof Dr Ir Agussabti, MSi, Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Prof Dr Ir Taufiq Saidi, Meng, IPU, dan Koordinator Humas USK, Dr T Meldi Kesuma.
Kedatangan Rektor USK bersama rombongan disambut langsung oleh Pimpinan Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, Pemimpin Redaksi, Zainal Arifin M Nur, Wakil Pimpinan Perusahaan, Firdaus D, Manajer Iklan, Hari Teguh Patria, dan Manajer Promosi dan EO, M Jafar.
Dalam pertemuan tersebut, Prof Agussabti mengungkapkan, bahwa USK memiliki visi untuk menjadi Universitas Sosio-teknopreneur.
Sehingga pihaknya telah meluncurkan Program 1.000 Wirausaha Muda USK, untuk mewujudkan lahirnya wirausahawan di kalangan mahasiswa.
“Jadi kita harapkan dosen memiliki spirit semangat wirausaha. Sekiranya tidak hanya ke bisnis tapi spirit kepimpinan hingga digital mindset diperlukan. Sehingga perlu didorong,” ucapnya.
Untuk mewujudkan hal ini, ia mengatakan, USK telah mengucurkan pendanaan secara mandiri dan pada tahun ini pihaknya mendapat dukungan program dari pemerintah pusat.
Di sisi lain, Prof Agussabti menargetkan, USK bisa menembus Top 1.000 World Class University.
“Kalau di nasional, kita di beberapa kategori tertentu sudah masuk 10 besar,” pungkasnya.(*)