Pertandingan yang akan diselenggarakan malam hari tak akan menjadi masalah bagi sebagian besar pemain. Karena mereka rata-rata alumni liga professional, yang sangat akrab dengan pertandingan malam.
Ketua HIPMI Aceh, Ridha Mafdhul atau Gidong menyampaikan, dari 14 pertandingan yang sudah diselenggarakan, kini dua tim akan menjalani pertandingan terakhir untuk penentuan juara. Katanya, semua pertandingan berjalan dengan lancar dan tertib.
Meski ada beberapa pertandingan yang berjalan dengan tensi tinggi hingga banjir gol. Tapi klub peserta berlaku sportif. Menurutnya, ini menjadi awal baru untuk membawa sepakbola Aceh jadi lebih baik.
Katanya, juara 1 akan membawa pulang tropy khusus, serta hadiah sebesar Rp 75 juta. Juara 2 akan membawa pulang hadiah berupa tropy dan hadiah sebesar Rp 40 juta. Sedangkan juara 3 bersama masing-masing Rp 15 juta. Pemain terbaik dan top skor akan mendapatkan tropy dan hadiah masing-masing Rp 2,5 juta.
Saat ini, Syahrul Akbar, Muzakkir Ruslan, dan Ibrahim Kosepa masing-masing mengoleksi 2 gol. Laga final juga akan menentukan top skor.
Gidong menyampaikan, tiket pertandingan final akan dikenai Rp 20 ribu dan sudah dapat dibeli di loket setelah shalat ashar. Sedangkan penonton baru boleh masuk setelah saat magrib.
Ia juga mengingatkan, untuk pertandingan final penyelengga tidak akan mengizinkan penonton membawa masuk botol air kemasan ke dalam stadion.(*)
Baca juga: Ikadin Aceh Harap Pj Gubernur Aceh Sosok yang Peka dengan Keistimewaan Aceh
• Cek Prediksi Cuaca BMKG di Bener Meriah Hingga Langsa Sampai Tiga Hari Kedepan