Berita Banda Aceh

Tak Hanya Emas, 3 Atlet Aceh Lainnya Raih Perunggu dalam Karate Internasional Milo Open Championship

Ia menyebutkan atlet dari Aceh yang diundang dalam even internasional itu tidak hanya meraih dua medali emas, tetapi juga meraih tiga medali perunggu,

Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kadisdik Aceh, Drs Alhudri, MM, serta rombongan menyambut atlet Karate Aceh yang pulang membawa medali emas dalam ajang Karate Internasional Milo Open Championship Malaysia 2023 pada 23-25 Juni 2023 di Bandara SIM Blangbintang, Aceh Besar, Rabu (28/6/2023). Kedua siswi yang telah mengharumkan nama Aceh itu, Gebrina Najwa Andini dari SMA Negeri 2 Banda Aceh (Juara I Kata Perorangan Putri) dan Najla Syakira dari SMA Keberkatan Olah Raga Negeri (SMAKON) Aceh (Juara I Kumite Perorangan Putri) 

Ia menyebutkan atlet dari Aceh yang diundang dalam even internasional itu tidak hanya meraih dua medali emas, tetapi juga meraih tiga medali perunggu, yaitu M Imam dari Cabang Kumite Senior Putra, M Farizi dari Cabang Kumite Senior Putra, dan Katuta Barerre dari Cabang Kumite Senior.

Laporan Herianto | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tak hanya dua medali emas yang diraih atlet Aceh masih berstatus siswi, tiga atlet Aceh lainnya meraih medali perunggu dalam ajang Karate Internasional Milo Open Championship Malaysia 2023 pada 23-25 Juni 2023. 

Hal ini sebagaimana disampaikan Manajer Tim Karate Aceh, Sulaiman SE. 

Ia menyebutkan atlet dari Aceh yang diundang dalam even internasional itu tidak hanya meraih dua medali emas, tetapi juga meraih tiga medali perunggu, yaitu M Imam dari Cabang Kumite Senior Putra, M Farizi dari Cabang Kumite Senior Putra, dan Katuta Barerre dari Cabang Kumite Senior.

Menurutnya, dalam kejuaraan di Malaysia itu, para atlet didampingi Pelatih Kepala Shihan M Ari Marzuki SH dan Pelatih Sensie Hendra Darmawan SH.

“Alhamdulillah dari lima atltet yang kita bawa, semuanya berhasil meraih prestasi,” kata Sulaiman kepada Serambinews.com, Selasa (27/6/2023).

Untuk diketahui, dari lima atlet yang meraih juara dalam kejuaraan di Malaysia tersebut, merupakan atlet binaan KONI Aceh, yang tergabung dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) tahun 2023.

Baca juga: Kapal RoRo Lintas Sabang-Banda Aceh Hanya Berlayar Satu Trip Saat Idul Adha 1444 Hijriah

Pelatih Kepala mengatakan, fokus utama Tim Karate Aceh, pada kejuaraan, bukan lah capaian medali semata, tapi lebih kepada penerapan pola permainan atau pertandingan yang berbasis pada sport science, seperti yang diminta oleh Ketua Umum KONI Aceh, H Kamaruddin Abubakar, atau Abu Razak.

Sport Science yang dimaksud  meliputi, psikologi mental, fisik dan teknik para atlet. Selama masa latihan, seluruh materi ditetapkan target capaiannya, dan evaluasi secara berkala.

“Jadi, pola Latihan yang diterapkan oleh Tim Kepelatihan sekarang ini, berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Target kita adalah medali PON Tahun 2024 nanti," timpal Kak Ari, sebutan akrab Pelatih Kepala.

Dalam Kejuaraan yang diikuti jelang PON 2024, pelatih lebih menekankan agara atlet dapat mengeksplor seluruh materi yang diberikan selama masa pelatihan. Tim yang kami bentuk, tidak saja cukup menjadi juara Aceh.

“Namun kami pilih berdasarkan pemantauan yang panjang, sejak kejuaraan nasional PB Forki tahun lalu, sampai dengan event-event yang ada akhir tahun lalu,  sesuai standar KONI Aceh, yaitu bisa bersaing di kancah nasional, khususnya PON 2024,” ucap Sulaiman. 

Dua Siswi Aceh Raih Dua Medali Emas pada Kejuaraan Karate Internasional di Malaysia

Baca juga: Kadisdik Sambut Kepulangan Siswi Aceh Peraih Emas Karate Internasional Milo Open Championship 2023

Seperti diberitakan Serambinews.com kemarin, dua siswi Aceh meraih dua medali emas pada Kejuaraan Karate Internasional Milo Open Championship Malaysia 2023, pada 23 – 25 Juni 2023 di Stadium Titiwang, Kuala Lumpur, Malaysia.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved