Kepala Desa Pucungroto Eddy Widodo dan istri, Siti Maisaroh membantah hal tersebut tidak benar dan tidak separah yang diceritakan di media sosial.
Ia pun merasa prihatin dengan kabar yang beredar.
Juga kasihan terhadap mahasiswa yang dianggap telah melakukan hal tak senonoh.
Padahal selama menjalankan KKN mahasiswa tersebut nyaman dan berjalan lancar.
“Saya prihatin sekali kok seperti ini. Kami kasihan, di sini mereka nyaman aja, program kerja (proker) juga berjalan bagus.
Tidak ada yang namanya aktivitas seksual, cuma duduk-duduk,” kata Eddy ditemui di rumahnya, Senin (3/7/2023).
Siti juga menampik dirinya merekam tindakan dan menangkap basah kedua mahasiswa tersebut.
“Wah, enggak, gak kober kulo. Wong kulo sibuk masak, ngarit ting alas (ngarit di hutan). Mengada-ada itu, terlalu dibesar-besarkan,” ujarnya sambil tertawa.
Hanya Ngobrol
Siti membenarkan apa yang dikatakan suaminya. Apa yang dilakukan dua mahasiswa itu tidak separah yang digembar-gemborkan di media sosial.
“Ya, mereka ngobrol di ruang tamu. Si cowok ini KKN-nya di Ngadirejo, yang cewek di sini di Pucungroto.
Mungkin si cowok main saja. Ada temen yang lagi salat juga,” kata Siti.
Kejadian tersebut, menurut keduanya, terjadi di tanggal 26 Juni 2023, dua hari setelah penerjunan KKN UGM.
Kedua mahasiswa itu berinisial T (perempuan), asal Semarang, dan W (laki-laki) asal Tasikmalaya.
Siti mengungkap, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.