Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta. Saat ini polisi masih memburu pelaku.
Polisi menyatakan, korban tidak ada mengalami tindakan pelecehan, tetapi mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta.
Kombes Sumaryono menyebut pelaku sudah diidentifikasi dan Polisi sedang memburunya.
"Identitas pelaku sudah dikantongi, tinggal proses pengejaran. Rudapaksa tidak ada,"ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang ibu rumah tangga berinisial CH, menjadi korban perampokan di kompleks Brahrang Asri, Kota Binjai.
Dari rekaman CCTV yang dilihat, pelaku terlihat seorang pria, sendirian dengan ciri mengenakan topi, kaus dan celana pendek.
Baca juga: Wanita Biduan Otaki Perampokan di Empat Lawang, Pelaku Ajak Pacarnya, Buang Korban di Kebun Sawit
Sementara korban terlihat mengenakan kaus putih dan celana pendek bersama anaknya.
Terlihat pelaku terus mendekati korban yang terlihat menggenggam plastik berwarna kuning.
Karena terus dipepet, korban menggendong anaknya yang masih balita, kemudian mereka bergeser ke samping tangga.
Terdengar suara korban meminta pelaku menunggu sebentar.
"Sebentar bang,"ucap korban.
Selang beberapa waktu kemudian pelaku keluar dari samping tangga disusul korban menggendong anaknya dan membawa tas hitam.
Disini terlihat pelaku memegang sebuah handphone diduga milik korban.
Sebelum pelaku meninggalkan lokasi, korban sempat menanyakan handphonenya. Namun disini pelaku diduga memaksa korban naik ke lantai atas dan dia pergi.
"Handphonenya cemana bang ?"tanya korban.