“Jangan harapkan bahwa orang yang sudah turun berat badan lalu stabil terus pasti akan naik lagi karena kegemukan itu penyakit. Banyak mekanisme yang bisa mengembalikan berat badan semula. Jadi penanganannya harus jangka panjang,” jelas dia.
Dokter Johanes membeberkan akibat obesitas maka seseorang akan mengalami banyak gangguan kesehatan.
Seperti kaki yang tidak mampu menompang berat berat berlebih. Lalu, gangguan aliran balik pembuluh darah dan pembuluh limfa. Selain juga ada masalah seperti sesak napas serta gangguan jantung.
Selain penyakit tersebut, penyakit penyerta dari obesitas adalah diabetes tipe 2, hipertensi, dislipidemia, perlemakan hati, GERD, stroke, sleep apnea, nyeri sendi seperti osteoarthritis, asam urat tinggi, dan meningkatnya resiko terkena kanker tertentu.
Menurutnya, kasus obesitas yang terjadi akhir-akhir ini merupakan puncak gunung es.
Sudah banyak kasus obesitas berat ada di Indonesia namun tidak terekspose.
“Paling penting itu adalah menjaga pola makan sehat, jangan berlebihan asupan kalorinya. Kalau perlu konsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik,” jelas dokter Johanes.(tribun network/rin/wly)