SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Gabungan warga tiga gampong di kawasan pesisir Kecamatan Langsa Barat yaitu Gampong Simpang Lhee, Lhoek Banie, dan Matang Seulimeng, dibantu petugas KPH wilayah III Aceh, melakukan razia di kawasan hutan mangrove, Sabtu (29/7/2023).
Razia dilakukan karena kembali maraknya penebangan liar kayu bakau atau mangrove yang dilindungi di kawasan pesisir ini.
Hasilnya, 3 boat dan dua pelaku bersama ratusan batang kayu bakau diamankan ke TPI Gampong Simpang Lhee.
Keuchik Gampong Simoang Lhee, Ismail, kepada Serambinews.com, menyebutkan, puluhan warga gabungan tiga gampong, sepakat turun langsung menangkap pelaku penebang kayu mangrove.
Pihaknya sudah cukup resah karena para pelaku tidak menghiraukan larangan penebangan kayu mangrove yang selama ini dijaga dijaga oleh warga setempat.
Pelaku penebangan bakau sebagian besar merupakan warga di luar Langsa, yaitu warga di Kecamatan Birem Bayeun Aceh Timur dan sekitarnya.
Meski telah dilarang, mereka tetap menebang kayu bakau ini, sehingga warga mengambil tindakan tegas menangkap mereka.
Kasie Pembinaan Teknis dan Perlindungn Hutan KPH III Aceh, Aang Kunaifi, mengatakan, sesuai kesepakatan antara pihaknya dan warga, ketiga boat dan ratusan batang kayu mangrove yang telah dipotong, serta dua pelaku diserahkan ke Polres Langsa.
Aang menambahkan, KPH Wilayah III Aceh juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian warga Gampong Simpang Lhee, Lhoek Banie, dan Matang Seulimeng yang peduli keberadaan hutan mangrove yang wajib dilindungi dari aksi penebangan liar. (*)
Narator: Yeni
Video Editor: M Anshar