Kemudian, Bripda IMS kembali mengeluarkan senpi tersebut dan menunjukkannya kepada korban.
Namun, senpi tersebut meletus sehingga mengenai korban.
“Saat tersangka menunjukkan senjata api tersebut kepada korban, tiba-tiba senpi tersebut meletus dan mengenai leher korban IDF, terkena pada bagian bawah telinga sebelah kanan menembus ke tengkuk belakang sebelah kiri,” ujar Rio.
Usai kejadian itu, korban IDF langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kramatjati. Namun, Bripda IDF meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Barat Kombes Surawan mengatakan Bripda Ignatius tewas terkena tembakan senpi rakitan milik Bripka IG.
Karena itulah, Bripka IG ditetapkan sebagai tersangka. Meski pada saat kejadian, Bripka IG tidak berada di lokasi kejadian.
"Terkait peristiwa terjadi, IG sedang berada di rumah, jadi tidak ada di TKP. Di TKP hanya ada tersangka," ujar Surawan.
Baca juga: VIRAL Cardi B Lempar Mic ke Penonton Usai Disiram Air, Ini Profil dan Sejumlah Kontroversinya
Baca juga: VIDEO - Truk Fuso Terjungkal di Lintas Tangse- Meulaboh, Badan Jalan Patah
Baca juga: 44 Orang Tewas akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Pakistan, Lebih dari 200 Lainnya Terluka
Sudah tayang di Kompas.tv: Sebelum Tewas Ditembak, Bripda Ignatius Ngeluh ke Orang Tua Kerap Dicekoki Miras oleh Seniornya