Disisi lain, Kapolsek Terangun Ipda Darwandi kepada Tribungayo.com mengatakan, dugaan sementara kecelakaan tersebut akibat rem blong.
Lebih lanjut ia mengatakan, karena kondisi jalanan yang sepi, kecelakaan itu baru diketahui satu jam kemudian.
"Penyebab kecelakaan beruntun dua mobil bus asal Sumatera Selatan itu, diduga akibat rem blong dan pengemudi tidak menguasai Medan lintasan Terangun Babahrot,”
“bahkan kasus kecelakaan lalulintas tersebut terjadi pukul 12.05 WIB, namun baru diketahui sekitar pukul 13.40 WIB," pungkas Ipda Darwandi. (Serambinews.com/Agus)