Jusuf Kalla Ungkap Modal Jadi Ketua Umum Parpol Capai Rp 600 Miliar

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla atau JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023). Ia menilai Partai Golkar telat untuk menentukan arah dan sikap koalisi menghadapi Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla atau JK menanggapi wacana Munaslub Golkar.


"Ya mau apa lagi, mau evaluasi apa lagi, karena Golkar sendiri agak telat sebenarnya mencari (menetapkan arah koalisi)," kata JK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).


Selain itu, JK menilai Golkar saat ini sangat bergantung penguasa dalam menentukan sikap politik, termasuk arah koalisi.

Menurutnya hal itu akan mengganggu kemandirian partai.

"Sel demokratis berbahaya kalau begini terus, partai sendiri tidak mandiri," ucapnya.

 

"Apabila partai diganggu lagi makin kacau politik ini," ujarnya.

Untuk diketahui saat ini muncul wacana Munaslub Partai Golkar.


Isu Munaslub itu dalam upaya menggulingkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.

Terbaru, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumpulkan 38 Ketua DPD 1 Golkar dari seluruh Provinsi se-Indonesia di Bali, pada Minggu (30/7/2023).

Adapun, sejumlah isu yang dibahas dalam pertemuan itu diantaranya soal penolakan wacana Munaslub dan muncul dorongan untuk bergabung dan mengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
 

Baca juga: Viral Ucapan Rocky Gerung Dianggap Hina Jokowi, KSP: Kritik Tak Masalah, Tapi Bukan Caci Maki

Baca juga: Siswa SMK 4 Jambi Gugup Ukur Presiden Jokowi, Diberi Uang Rp10 Juta untuk Jahit Baju Kemeja Putih

Baca juga: Sekretariat KIP Aceh Sedang Koordinasi dengan Pemerintah Aceh Soal Pelantikan Anggota KIP Aceh

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jusuf Kalla Ungkap Modal Jadi Ketua Umum Parpol Capai Rp 600 Miliar, Termasuk Golkar

Berita Terkini