"Saat pemukulan pelaku sempat mengoceh kepada korban bahwa kalau masuk bawa motor pelan-pelan," ujar Janete.
Beberapa menit kemudian, saudara korban keluar dari dalam rumah dan melihat RRS tertunduk di atas setir motornya.
"Saudara korban sempat meneriaki pelaku bahwa kalau terjadi hal tak diinginkan kepada korban maka pelaku harus tanggung jawab," tutur Janete.
Setelah diperingatkan demikian, pelaku tidak membantu korban yang tak sadarkan diri, malah memilih pergi.
Lalu, korban dibawa ke dalam rumah oleh saudaranya dan saksi MFS.
Selanjutnya, korban pun dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun, tak berselang lama korban dinyatakan meninggal dunia.
"Saat ini pelaku sudah diamankan Polresta Pulau Ambon dan menjalani proses pemeriksaan," ujar Janete.
Pelaku diketahui sebagai anak kandung Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta.
Adapun jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses otopsi.
Lalu korban dikebumikan di TPU Ponegoro Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Senin (31/7) sore sekitar pukul 16.50 WIT.
Baca juga: VIDEO Kronologi Anak Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta Aniaya Remaja Hingga Tewas
Polisi Periksa 6 Saksi dan Kantongi Hasil Autopsi Kasus Pemukulan oleh Anak Ketua DPRD Ambon
Polisi telah memeriksa enam saksi pada kasus dugaan penganiayaan oleh AT (25) yang mengakibatkan seorang remaja berinisial RSS (15) meninggal dunia di Ambon, Maluku.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Kombes M Roem Ohoirat menjelaskan hal itu dalam dialog Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Selasa (1/8/2023).
Selain telah memeriksa enam saksi, polisi juga telah memperoleh alat bukti berupa hasil autopsi terhadap jenazah korban.