Berita Simeulue

Kisah Guru PPPK Simeulue, 3 Jam Terkatung-katung di Laut Saat Menuju Tempat Tugas di Pulau Teupah

Penulis: Sari Muliyasno
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para guru PPPK Simeulue saat naik perahu robin menuju tempat tugas di Pulau Teupah, Kabupaten Simeulue, Senin (14/8/2023).

Kepala Sekolah Satu Atap Pulau Teupah, Safri SPd, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (15/8/2023) membenarkan ,sebanyak tiga orang gurunya berada dalam perahu robin yang mengalami rusak mesin dan terkatung-katung di laut selama kurang lebih tiga jam.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Sejumlah guru PPPK Simeulue yang baru ditugaskan di sekolah satu atap (SD-SMP) Pulau Teupah, Kecamatan Teupah Barat, Simeulue, nyaris dalam bahaya, saat perahu yang mereka tumpangi menuju tempat tugas rusak mesin saat di tengah perjalanan.

Kepala Sekolah Satu Atap Pulau Teupah, Safri SPd, yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (15/8/2023) membenarkan ,sebanyak tiga orang gurunya berada dalam perahu robin yang mengalami rusak mesin dan terkatung-katung di laut selama kurang lebih tiga jam.

"Betul, kejadiannya kemaren sekitar pukul 15:00, mereka naik perahu ke pulau (tempat tugas). Ombak sedang tinggi kemarin. Saat di tengah perjalanan As propeler mesin robin patah dan terkatung-katung selama tiga jam, baru dapat pertolongan," katanya.

Di dalam perahu tersebut, tidak hanya guru namun turut serta beberapa keluarga mereka, termasuk sejumlah anak kecil.

 "Alhamdulillah menjelang Magrib kemarin ada nelayan yang lewat dan segera memberikan pertolongan," jelasnya.

Para guru PPPK yang baru mendapat SK itu, lanjutnya, sedang mengurus administrasi di Dinas Pendidikan Simeulue. 

"Ada yang mereka urus di dinas dan tidak boleh diwakilkan. Selesai dari dinas, menjelang sore mereka langsung kembali ke pulau naik perahu robin yang biasa kami tumpangi. Namun memgalami musibah. Alhamdulillah semuanya selamat," pungkasnya.

Safri menambahakan, pihaknya sudah mengusulkan perahu dinas milik sekolah untuk memudahkan para guru di Pulau Siumat saat menyeberang ke Ibu Kota Kecamatan. 

Namun, sampai saat ini belum terealisasi.(*)

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2023, PPPK Jadi Prioritas, Tersedia 296.084 Formasi Guru

Berita Terkini