Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sekelompok penumpang wanita muda melakukan aksi tidak terpuji saat menaiki Kapal KMP Sabuk Nusantara 110.

Dimana tampak sejumlah wanita itu melakukan aksi tidak senonoh dengan merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam kapal.

Aksi tersebut pun terekam video dan viral di media sosial.

Kapal tersebut sendiri diketahui melayani penyeberangan dari Simeulue-Calang pada Minggu (20/8/2023).

Dimana tampak sejumlah wanita dalam video tersebut, melakukan aksi jorok dengan mencuci wajahnya di atas kasur tempat penumpang lain beristirahat.

Gelak tawa tampak dari wajah mereka.

Hal tersebut mereka lakukan seperti guyonan belaka.

Baca juga: BERITA POPULER - Penumpang Kapal Lompat ke Laut, USK Turunkan UKT, JK: Dana Otsus Bisa Diperpanjang

Akan tetapi merugikan para penumpang lainnya yang menggunakan kapal tersebut.

Video tersebut juga kemudian beredar di sejumlah grup WhatsApp khususnya di kalangan masyarakat Simeulue.

Tidak sedikit dari mereka yang mengecam aksi yang dilakukan sekelompok wanita muda itu.

Bahkan, aksi perusakan fasilitas itu juga di upload pada akun resmi KMP Sabuk Nusantara @jadwal_sabuk_nusantara_110.

Dimana mereka meminta agar Kepada Yth Pengguna Jasa KM. Sabuk Nusantara 110, Mohon kerjasamanya untuk menjaga sama-sama fasilitas yang ada. 

Baca juga: Pasien Penderita Bocor Jantung Nur Maulida asal Aceh Selatan Meninggal Dunia di RSCM Jakarta

"Mohon untuk tidak ditiru video perilaku tidak terpuji oleh putri-putri yang terjadi di KM.Sabuk Nusantara 110,” tulisnya dalam unggahan video tersebut.

Unggahan tersebut juga mendapat sejumlah komentar dari para netizen.

Salah satunya akun @dekwin9202.

"Kasian ya uda kuliah tapi adabnya gak ada, di kira uda hebat kali, lain kali kalau pulang kampung berenang aja jangan naik kapal, malu2in diri sendiri,” tulisnya dari kolom komentar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Simeulue, Mul Rohas menyayangkan aksi tak terpuji yang dilakukan.

Dia mengatakan, aksi tersebut sangat tidak terpuji. Dimana matras yang digunakan untuk cuci muka itu juga digunakan oleh orang lain.

Baca juga: Tidak Dukung Ganjar Sebagai Capres, Batal Jadi Caleg DPR RI dari PPP

“Namun tentunya tindakan tersebut kalau memang betul, sangat-sangat tidak terpuji.

Karena yang pakai matras tersebut selanjutnya adalah saudara kita yang mau berangkat.

Artinya kita khianati saudara kita sendiri,” kata Mul Rohas saat dikonfirmasi Serambi, Senin (21/8/2023).

Sementara itu, Wakil Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Simeulue (Ippelmas) Banda Aceh, Heriwanda mengatakan, seharusnya hal sedemikian rupa tidak terjadi dan tidak perlu dilakukan.

"Hal itu mengingat kita adalah seorang akademisi dan berpendidikan,” ujarnya kepada Serambi.

Baca juga: BERITA POPULER - Sosok Abdul Rasyid, 3 Insiden Upacara Kemerdekaan, Jet Pribadi Jatuh ke Jalan Raya

Dia mengatakan, jasa angkutan tersebut pun sudah sangat membantu selaku anak pulau Simeulue yang ingin menempuh pendidikan akademik di luar pulau.

Menurutnya jadi apa salahnya, jika saling menjaga kenyamanan dan ketertiban dari jasa angkutan kapal yang telah menyediakan fasilitasnya.

“Harapan saya untuk teman-teman khusus yang berangkat Menggunakan jasa angkutan kapal untuk tidak melakukan hal-hal tidak senonoh sedemikian rupa lagi,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Profil Syahrizal, Awali Karier di KPPS, Kini Alumni FH USK Pimpin Panwaslih Aceh Utara