Hadirin juga menjawab dengan serentak “nggak” seraya tertawa.
“Ada orang datang pada hari akhirat, shalatnya banyak, zakatnya, puasanya banyak, sedekahnya banyak, tapi zalim dan aniaya, maka diambil shalatnya, diambil hajinya, diambil umrahnya diberikan kepada orang teraniaya, karena jalannya banyak yang berlobang dan hancur,” kata UAS.
Azabnya, kata UAS, termasuk yang mengerikan. “Dunia ini tidak lama gaes,” ujar UAS.
“Kita doakan pejabat-pejabat kita dibukakan pintu hidayah, segera diaspalnya jalan kemari (Cot Girek),” kata UAS kembali mendoakan.
Tabligh Akbar berakhir sekira pukul 16.40 WIB, dan rombongan bertolak meninggalkan Cot Girek menuju Lhokseumawe.(*)