SERAMBINEWS.COM, JAYAPURA - Polres Pegunungan Bintang masih memburu pelaku penyerangan terhadap 7 warga di Kampung Kawe, Lokasi Mining Dokter 36 Pegunungan Bintang, Minggu (27/8/2023).
Diketahui dalam peristiwa itu sebanyak 2 orang meninggal, sedangkan 5 lainnya mengalami luka-luka akibat senjata tajam.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, motif di balik insiden itu diduga penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan.
"Saat ini pelaku masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian," kata Kombes Pol Ignatius Benny.
Pihak kepolisian akan melakukan upaya maksimal untuk mengungkap kebenaran di balik insiden ini.
"Kami sedang melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa ini,” ujarnya.
Benny mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
Baca juga: KKB Tembak Penjaga Kios dan Bakar Bangunan di Ilaga Papua, Lukman Ahmad Luka Tembak di Kepala
Kronologis Kejadian
Lius Kawangon (33) dan Joli Untuh (41) ditemukan tewas di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (27/8/2023), Minggu (27/8/2023).
Selain dua korban tewas, lima orang lainnya mengalami luka berat (sebelumnya dilaporkan dua orang).
Kelima korban terluka masing-masing Okniel Budia (45), Jhon Markus (49), Jefri Fernando Barulian (21), Ardiansya Lina (29) dan Rafles (56).
Mereka mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Belum diketahui penyebab meninggalnya dua warga tersebut.
Namun kuat dugaan mereka adalah korban perampokan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, para korban diduga diserang oleh sekelompok orang yang hendak merampok.
"Terkait motif dalam kasus ini, diduga terkait penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian," kata dia.
Benny memastikan aparat keamanan akan mengusut tuntas kasus tersebut walau lokasi kejadian hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter.
Informasi dihimpun Tribun, awalnya sekelompok orang tak dikenal menyerang tujuh korban di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (27/8/2023).
Kampung Kawe merupakan kawasan pertambangan yang dikelola secara tradisional.
Kini, semua korban sudah berada di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, setelah dievakuasi menggunakan helikopter milik Demonim Air sekitar pukul 16.25 WIT.
"Tadi ada tujuh korban yang dievakuasi ke Boven Digoel, dua meninggal dunia dan lima luka-luka," ujar Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budhiarta, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (27/8/2023).
Menurut Kapolres, semua korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Tanah Merah.
Sedangkan untuk korban luka kini sedang menjalani perawatan.
"Lima korban luka kondisinya sadar semua," kata Komang.
Baca juga: Kecam Pembunuhan Warga Bireuen di Jakarta, Dokter Pur: Perbuatan Itu Terlalu Keji
Baca juga: Kata Panglima TNI Terkait Anggotanya Bunuh Warga Aceh: Kawal Kasus Ini, Maksimal Hukuman Mati
Baca juga: Kasus Pembunuhan Warga Aceh di Jakarta, TA Khalid Kecam dan Meminta Diusut Tuntas
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Dalami Kasus Aksi OTK di Kampung Kawe Pegunungan Bintang, Polisi Ungkap Hal Ini