Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

Satu Warga Sipil Terlibat dalam Pembunuhan Imam Masykur, Kadispenad: Sudah Ditahan Polda Metro Jaya

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Hamim Tohari dalam konferensi pers di Pomdam Jaya, Selasa (29/8/2023).

Ia kemudian menanyakan apa yang menjadi motif Praka RM dan dua rekannya, sehingga tega menghabisi nyawa Imam Masykur.

“Dijawab oleh Danpomdam Jaya, ini murni kasus pemerasan dan penganiayaan. Jadi mereka itu menculik korban dengan berpura-pura sebagai oknum dari institusi hukum, kemudian meminta penembusan. Lalu dilakukan penyiksaan,” ujarnya.

“Kalau kata Danpomdam Jaya, penyiksaan itu sangat berlebihan. Kalau saya bilang mereka (pelaku) sangat biadab melakukannya,” sambung Dek Fad.

Diakhir, Danpomdam Jaya berjanji bahwa kasus ini akan diproses secara transparan bagi keluarga dan semua pihak yang ingin bertanya.

“Mereka (Danpomdam Jaya) siap menjawab dan terbuka bagi semua pihak yang ingin bertanya dalam proses hukum ini,” ujar Dek Fad.

Ia pun akan bertemu segera dengan Danpomdam Jaya untuk meminta keterangan lebih lanjut sebagai bentuk pengawalannya atas kasus ini.

“Saya akan terus mengawal kasus ini. Dalam waktu dekat ini saya akan ke Pomdam Jaya karena saat ini saya masih di Aceh,” tambahnya.

Sebagai putra Aceh, ia sangat menyayangkan kasus kekerasan yang dilakukan oknum TNI terhadap warga Aceh masih terjadi.

“TNI ini milik rakyat, untuk rakyat, dan demi rakyat tapi saat ini dikorbankan rakyat. Kita serahkan semua pada hukum di negeri ini,”

“Kita berharap ke depan TNI akan lebih baik untuk rakyat,” pungkasnya.

Panglima TNI: Kawal Kasus Ini, Maksimal Hukuman Mati

Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono ikut menyoroti dugaan anggotanya yang menjadi pelaku penculikan, pemerasan dan penganiayaan hingga berujung kematian terhadap warga Aceh.

Korban adalah Imam Masykur (25) asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen Aceh yang dianiaya hingga meninggal oleh 3 oknum TNI Paspampres di Karawang, Jawa Barat.

Terduka pelaku yakni Praka RM dan dua temannya lagi yang belum diketahui identitasnya.

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksma Julius Widjojono mengatakan, Panglima TNI menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini