Laporan Yusmandin Idris l Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Selama delapan bulan mulai Januari hingga Agustus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bireuen mencatat 103 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Dua pasien dilaporkan meninggal dunia.
Kasus DBD tertinggi tercatat di wilayah kerja Puskesmas Kota Juang mencapai 39 kasus. Seorang di antaranya meninggal dunia.
Baca juga: Fahri Hamzah: Indonesia Perlu Pemimpin yang Agak Keras Kepala, Adanya di Pak Prabowo
Hal tersebut disampaikan Kadiskes Bireuen dr Irwan kepada Serambinews.com, Sabtu (16/09/2023) terkait informasi berkembang kasus DBD di Bireuen meningkat.
Disebutkan, kasus DBD dari Januari-Agustus 2023 paling tinggi 39 kasus
di Kota Juang dan ada satu orang diduga disebabkan DBD meninggal dunia di Kota Juang.
Kadiskes merincikan, kasus DBD wilayah kerja Kota Juang (39) kasus dan satu meninggal, Jeumpa (20), Kuala (7), Cot Ijue (7), Jangka (6) satu di antaranya meninggal dunia, Peudada (6), Juli satu (5) Peusangan (4) dan Juli dua (4).
Kemudian Samalanga, Simpang Mamplam, Jeunieb, Makmur dan Gandapura masing-masing 1 kasus. Sedangkan Pandrah, Peulimbang, Peusangan Selatan, Peusangan Siblah Krueng, Kutablang dan Mon Keulayu nihil, rinci Kadiskes Bireuen.
Di Kabupaten Bireuen wilayah tertinggi kasus DBD di Kecamatan Kota
Juang, karena wilayah padat penduduk, sebaiknya ada pergerakan
gotong-royong, apakah dua minggu sekali untuk membersihkan rumah dan lingkungan masing-masing, dan sekitarnya.
Kadinkes menambahkan, sebagai upaya untuk mencegah dan menekan terjadinya penyakit DBD adalah cara paling efektif yang dapat dilakukan masyarakat adalah, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) baik di dalam rumah dan juga di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. Langkah pencegahan DBD, kata Kadiskes Bireuen, yang paling utama adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri, terutama di dalam rumah.
"Kemudian di sekitar rumah, juga bisa melaksanakan gotong-royong secara
bersama tingkat gampong masing-masing," imbaunya.
Menurut dr Irwan, strategi utama bukan dengan fogging karena fogging
(pengasapan) membunuh nyamuk yang sudah dewasa.
"Kalau jentik nyamuk tidak bisa dibunuh dengan fogging, tetapi dilakukan dengan memberantas
sarang nyamuk di dalam rumah dan diluar rumah," tandasnya.(*)
Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Barat Selatan, Nelayan Aceh Jaya Tetap Melaut