SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Muda Sebaya Krueng Anoi memastikan diri sebagai juara turnamen sepakbola HUT ACC 01 FC Cot Cut.

Gelar juara ini diraih setelah di partai final berhasil menjinakkan Naga Teungeut Puuk dengan skor tipis 1-0,

Laga kedua tim berlangsung di lapangan sepakbola Lagang Cot Cut, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Sabtu (23/9/2023).

Gol semata wayang Krueng Anoi dalam pertandingan ini diciptakan oleh Nada lewat tendangan kerasnya dari luar kotak penalti.

Dengan kemenangan ini Muda Sebaya Krueng Anoi memastikan diri sebagai yang terbaik di turnamen ini.

Muda Sebaya yang di arsiteki Erizal Kurniawan tampil begitu impresif di awal-awal laga, menurunkan Nailul Oktari, Zubir, Riski Maulana, Syawal, Ibnu, Lasta, Muammar, Ricky Black terus menebar teror ke kubu lawan.

Terbukti laga baru berjalan 3 menit Nada mampu membawa timnya unggul 1-0.

Baca juga: Unimal Raih Medali Emas Futsal Pomda Aceh 2023, Berikut Sosok Manajer Tim Tuan Rumah

Gol ini berawal dari umpan terukur Lasta dari sisi kiri gawang Puuk, dengan tenang Nada melepaskan tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti yang menghujam gawang Naga Teungeut Puuk.

Tertinggal devisit 1-0 membuat Naga Teungeut Puuk mencoba mengejar, diperkuat Aulia, Jack, Ikhsan Abdya, Muhammad Zidan, Agus Montes, Marhaban, Riza Fernanda dan Fikar Gayo bahu membahu dalam menyusun serangan.

Peluang demi pulang di dapatkan namun gemilangnya penampilan Nailul Oktari dibawah mistar gawang Krueng Anoi mampu menggagalkan lawan dalam menciptakan gol, kedudukan 1-0 bertahan hingga jeda babak pertama usai.

Tampil di babak kedua, pertandingan berjalan menarik kedua kesebelasan terus menampilkan permainan menyerang.

Naga Teungeut sedikit menguasai pertandingan, kombinasi Muhammad Zidan, Ikhsan Abdya dan Agus Montes terus meneror pertahanan Muda Sebaya.

Baca juga: Dengan Dana Rp 500 Ribu Ikut Even Pomda, Fianna Atlet FPTI Raih Dua Medali Emas 

Namun disiplinnya Kapten Zubir, Muammar dan Riski Maulana dalam menjaga area pertahanan mampu membendung serangan lawan.

Muda Sebaya sesekali melakukan serangan balik yang berbahaya, Lasta, Nada dan Ricky Black tampil begitu padu dalam bermain, memanfaatkan bola-bola sprint beberapa kali mampu melewati hadangan pemain belakang lawan.

Namun kurang tenangnya dalam penyelesaian akhir membuat peluang yang didapat terbuang percuma.