Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Update hingga Senin (25/9/2023) sore jumlah warga yang dirawat di RSUD dr Zubir Mahmud diduga karena terhirup gas beracun berjumlah 29 orang.
Hal itu disampaikan oleh, Dr Zulfikry Kepala Bidang Pelayanan Penunjang RSUDZM, kepada Serambinews.com.
"Secara umum kondisi kesehatan semua pasien sudah mulai membaik, bahkan sudah ada yang bisa pulang rawat di rumah tapi karena kampung mereka belum steril sehingga mereka jalani perawatan di rumah sakit daripada tinggal di pengungsian di kantor Camat Banda Alam," ungkap Dokter Ai, panggilan akrab Dr Zulfikry.
Dari 29 yang masuk ke rumah sakit tersebut, ungkap dr Ai, tiga di antaranya sempat muntah darah saat masuk ke IGD dan muntah berhenti setelah diberikan obat.
Baca juga: Abu Razak Lantik Pengurus KONI Aceh Selatan Masa Bakti 2023-2027, Ini Harapannya
"Sampai sore rata-rata kondisinya sudah membaik, oksigen juga sudah mulai dilepas. Namun umumnya ngeluh nyeri pada dada karena terhirup gas beracun. Insya Allah, 2-3 hari ini mudah-mudahan kondisinya semakin membaik dan diperbolehkan pulang jika kampung mereka sudah steril," jelas dr Ai.
Dr Zulfikry mengatakan dari semua korban terpapar tidak ada yang parah dan harus dirujuk.
"Insya Allah semuanya bisa kita tangani sesuai dengan kemampuan dan fasilitas yang kita miliki," ungkap Dr Zulfikry.(*)
Baca juga: Pj Bupati Abdya Turun Langsung ke Lapamgam Atasi Abrasi Pantai Susoh
Baca juga: Kapolres Bireuen Ingatkan Personel Jangan Salah Gunakan Senjata Api