Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERWMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pj Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), H Darmansah S.Pd MM bersama Anggota DPRK Abdya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Zulkarnaini, turun langsung melakukan penanganan tanggap darurat abrasi Pantai di Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh, Senin (25/09/2023).
Sebelumnya, pada Rabu (20/09/2023) kemarin, Pj Bupati Aceh Barat Daya juga telah mengerahkan Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya untuk lakukan penanganan tanggap darurat atasi abrasi Pantai Desa Palak Kerambil, Kecamatan Susoh tersebut.
Menurut informasi, waktu itu Tim BPBK bersama dengan unsur kecamatan dan masyarakat dalam kondisi hujan deras disertai angin kencang gerak cepat memasang goni berisi pasir di pinggiran pantai yang mengalami abrasi.
Upaya itu dilakukan guna membendung arus gelombang tinggi yang menghantam bibir pantai desa setempat.
Baca juga: Kapolres Bireuen Ingatkan Personel Jangan Salah Gunakan Senjata Api
Sebagaimana diketahui, penanganan abrasi Pantai Susoh merupakan kewenangan pemerintah pusat. Untuk itu, Pj Bupati Abdya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera I Provinsi Aceh, BNPB dan anggota DPR RI guna mengupayakan pengalokasian anggaran untuk penanganan abrasi yang telah menghancurkan pemukiman masyarakat di wilayah terebut.
"Insya Allah kita akan terus mengupayakan agar Pemerintah Pusat memberi perhatian khusus terhadap penangan abrasi pantai Susoh. Sebab kondisinya sudah sangat memprihatinkan, banyak masyarakat yang mengungsi akibat rumahnya tidak bisa ditempati karena hancur dihantam gelombang tinggi," ujar Darmansah.
Amatan Serambi, proses penanganan darurat yang dilakukan Senin (25/09/2023) menggunakan sandbag atau karung pasir.
Bahkan Anggota DPRK Abdya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Zulkarnaini juga mengerahkan satu unit alat berat (beko) dengan uang pribadi demi membantu warga dari ancaman abrasi yang semakin meluas dan mengganas.
Pada kesempatan itu, Zulkarnaini berharap kepada semua stakeholder ikut terlibat dalam penanganan abrasi tersebut. Demikian juga dengan bawahan Pj Bupati, terutama Dinas terkait diharapkan juga ikut membantu. "Jadi disini kita tidak berbicara tentang politik, tapi tanggungjawab bersama. Isu - isu negatif terhadap pemerintah supaya redam, ya kita buat begini," ungkapnya.(*)
Baca juga: VIDEO Satu Anggota KKB Wilayah Puncak Papua Tengah yang Ditangkap, Masih Berusia 20 Tahun
Baca juga: VIDEO Pengamat Paparkan Kerugian Indonesia Jika Xinyi Glass Holding Gagal Investasi di Pulau Rempang