SERAMBINEWS.COM - Kisah seorang gadis bernama Shelma yang punya rumah tanpa tetangga dan penuh rumput tengah menjadi sorotan.
Shelma berani tinggal di kampung mati dengan perjalanan satu jam ke sekolah.
Diketahui, Shelma tak sendiri, ia tinggal dengan keluarganya namun tak memiliki tetangga.
Gadis remaja ini kerap kali bersama dengan adiknya dan membantu orang tua mengurus sang adik.
Inilah kisah gadis pemberani yang tinggal di kampung mati menjadi inspirasi.
Kisah seorang gadis pemberani mencuri perhatian publik lantaran tinggal di kampung mati.
Daerah yang dijuluki sebagai kampung mati tersebut berada di Dusun Cigerut Kulon, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Kampung ini mendapatkan julukan tragisnya setelah mengalami bencana longsor yang menghancurkan banyak rumah pada tahun 2018.
Akibatnya, 79 kepala keluarga (KK) di kampung ini terpaksa meninggalkan rumah mereka, hanya satu keluarga yang tetap bertahan: keluarga Shelma.
Baca juga: Sosok Imam Mujahid, Kepsek yang Minta Sumbangan Rp1,7 Juta ke Siswa: Baru Setahun Menjabat
Shelma, gadis pemberani itu tinggal bersama adiknya dan ibunya di tengah kampung mati yang sepi.
Tak ada lagi tetangga di sekitarnya, dan kondisi lingkungannya semakin memprihatinkan dengan rumput yang menjulang tinggi karena tak terurus.
Meskipun harus berjuang dalam kondisi yang sulit, Shelma tetap gigih dan penuh semangat.
Setiap hari, dia dan adiknya menempuh perjalanan satu jam ke sekolah, menunjukkan tekadnya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Selain itu, gadis remaja ini juga turut membantu orang tua mengurus sang adik dan melaksanakan tugas-tugas rumah tangga.
Keberanian, kegigihan, dan semangat Shelma merupakan inspirasi bagi banyak orang.
Kisah Shelma mengingatkan kita akan kekuatan manusia untuk bertahan dan bangkit meskipun dihadapkan pada berbagai cobaan.
Semangatnya yang membara di tengah kampung mati ini memberikan harapan bagi masa depan yang lebih baik.
Inilah kisah gadis pemberani yang tinggal di kampung mati menjadi inspirasi.
Kisah seorang gadis pemberani mencuri perhatian publik lantaran tinggal di kampung mati.
Baca juga: VIDEO Sosok Gadis Bali Dapat Rp 7 Juta setelah Tolong Bule, Ternyata Yatim Piatu
Dikutip dari TribunCirebon.com, sebutan kampung mati ini muncul akibat terjadi bencana alam.
Kejadian bencana alam yakni longsor terjadi pada tahun 2018.
Meski tidak ada korban jiwa, namun beberapa tiang listrik roboh.
Kampung mati ini juga secara geografis cukup jauh dari pusat pemerintahan desa setempat.
Lantaran hal itulah, hanya kampung mati di lereng gunung ini dihuni 1 keluarga dan hanya tersisa ternak dan kebun.
Dikutip dari YouTube Kang Hakim, awalnya terdapat sebanyak 80 rumah di kampung tersebut, kini 79 rumah kosong lantaran ditinggalkan pemiliknya ke perkampungn baru.
Dilansir melalui kanal YouTube Jejak Bang Ibra, inilah kisah gadis pemberani bernama Shelma yang tinggal di kampung mati.
Dalam video tersebut terlihat kondisi rumah-rumah sudah tidak terawat.
Di sekelilingnya ditumbuhi rumput-rumput liar yang semakin menutupi bangunan rumah.
Sehingga alasan warga pindah karena khawatir longsor dan tanahnya sering bergerak.
Kini, hanya ada satu keluarga yang dikepalai Kang Maman yang menghuni kampung tersebut dengan anak gadis bernama Shelma.
Saat ini Shelma duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Ia juga harus menempuh waktu selama satu jama berjalan kaki menuju sekolah.
Meski masih berusia 14 tahun, Shelma tumbuh menjadi sosok gadis yang tangguh.
Baca juga: Kisah Pilu Pony, Orangutan Dijadikan Budak Seks oleh Manusia Jahanam, Begini Nasibnya Sekarang
Diketahui jika Shelma dan adiknya berusia 6 tahun tinggal sendiri di saat ibunya sedang mengambil rumput untuk makanan sapi.
Kehidupan di kampung tesebut cukup memprihatinkan bagi Shelma.
Pasalnya dia harus berjalan kaki melewati perbukitan untuk melakukan kegiatan.
Untuk ke warung saja ia harus menempuh perjalanan sejauh 3 KM.
Selain itu, kabel-kabel listrik juga jaringannya sudah terputus sehingga tenaganya tidak kuat untuk mengecas.
Pilihannya ialah memakai tenaga surya, namun membutuhkan waktu lama.
Selain itu, ada alternatif lain yakni turun ke warung untuk mengecas di bawah.
Baca juga: Bertahan, Berikut Rincian Harga Emas di Lhokseumawe Hari Ini, Minggu, 1 Oktober 2023
Baca juga: Pembunuh Wanita Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Pelaku Ditembak, Terungkap Motif Didi Habisi Heni
Baca juga: Awal Bulan, Harga Emas Dibuka Dengan Harga Sangat Rendah, Segini Rincian Harga Emas 1 Oktober 2023
Sudah tayang di TribunJateng: Sosok Shelma, Remaja Gadis 14 Tahun Tinggal di Kampung Mati Tanpa Satupun Tetangga