SERAMBINEWS.COM - Seorang polisi yang biasanya sedang bertugas selalu mempersenjatai diri dengan pistol atau sekurang-kurangnya dengan pentungan.
Namun berbeda dengan polisi di Solo satu ini, ia harus menggunakan tangan kosong karena yang dihadapinya bukan seorang kriminal melainkan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ).
Bripka Arif Setiawan harus rela dirinya dipukul hingga ditendangi oleh ODGJ yang sempat meresahkan pengguna jalan.
Mengutip TribunJakarta.com, awalnya Bripka Arif mendengar teriakan minta tolong dari seorang pria yang menunjuk ke arah seseorang yang tengah mengamuk.
Orang yang ditunjuk itu tampak mengamuk dan menghalangi setiap kendaraan yang melintas.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di kawasan Masjid Sheikh Zayed Ngemplak, Banjarsari, Solo, pada Minggu (17/9/2023).
Bripka Arif selaku polisi lalu lintas dari Polres Surakarta yang kebetulan sedang bertugas saat itu segera menindaklanjuti aduan warga.
Baca juga: VIDEO Viral Video TKW Mengaku Butuh Uang Rp66 Juta Untuk Tebusan
Bripka Arif yang mengetahui bahwa orang yang dimaksud mengalami gangguan jiwa, berhati-hati saat mendekatinya.
Ia berupaya untuk menasehati orang itu agar tak lagi membuat onar, namun ODGJ itu malah menyerang Bripka Arif.
Meski sempat menghindar, tetapi tampaknya Bripka Arif terkena tendangan pelaku.
Namun demikian, Bripka Arif tidak terlihat marah, justru ia mencoba mendekati ODGJ itu dengan cara persuasif.
Akhirnya, pria ODGJ tersebut berhasil diamankan dengan dibantu oleh anggota Polsek Banjarsari dan Satpol PP Kota Solo.
Dikabarkan bahwa pria ODGJ itu lalu dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Surakarta.(*)
Narator: Siti Masyithah
Baca juga: Viral Video Dirinya Dicueki Agnez Mo, Cinta Laura: Orang Nggak Lihat Setelah Kamera Mati