Laporan Maulidi Alfata | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM BANDA ACEH – PT Hutama Karya (HK Persero) menargetkan tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) rampung 100 persen pada Maret 2024.

“Memang kami dari pusat ditargetkan rampung pada Desember 2023. Tapi terkendala lahan, kami menargetkan selesai pada Maret 2024,"

"Insyallah jika lahan sudah bebas dan tambahan penlok sudah terbit itu akan kami kebut,” kata Junior Manager Hutama Karya Indra Wijaya dalam jumpa media, Senin (9/9/2023).

Panjang jalan utama tol Sigli-Banda Aceh 74,214 Kilometer, total panjang jalan akses 14,872 kilometer, dan progres permbebasan lahan yang masih terkendala di semua seksi seluas 7,234 Ha.

Sementara kebutuhan lahan tambahan untuk semua seksi seluas 112,48 Ha, terdiri dari 1,200 bidang yang diperlukan.

Baca juga: Terkendala Pembebasan Lahan, Seksi 1 Tol Sibanceh Diperkirakan Selesai Pada 2024

Sejauh ini progres lahan tambahan telah dilakukan konsultasi publik dan Berita acara konsultasi publik dan telah diserahkan ke Dirjen Bina Marga, konsultasi dan koordinasi denag ketua tim persiapan pengadaan tanah (Asisten II).

Juga dilakukan pembebasan monitoring dan evaluasi progres JTTS wilayah Provonsi Aceh untuk percepatan penerbitan penlok tambahan oleh Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)

Indra melanjutkan, pembangunan lintasan satwa di seksi 1 Tol Sibanceh, saat ini masi memiliki masalah dengan Pembebasan lahan.

Pelintasan satwa itu terdiri dari box culvert untuk pelintasan reptil, pelintasan gajah, dan jembatan primata.

Sementara itu Branhc Manager, Totok Masyadi memaparkan beberapa seksi tol Sigli-Banda Aceh yang telah memberlakukan tarif bagi pengguna, yakni Seksi 2,3,4.

“Sementara seksi 5 dan 6 belum dikenakan tarif berbayar karena masih dalam tahap sosialisasi usai resmi beroperasi pada 22 Juni lalu,” paparnya.

Baca juga: 295 Pemilik Tanah Belum Serahkan KTP Untuk Pembebasan Tanah Jalan Tol Sibanceh

Volume lalu lintas tol Sigli-Banda Aceh naik turun, sempat turun drastis pada 2021 dari 1,038 sampai 941 kendaran.

Namun memasuki April 2022 sampai Juni 2023 ada peningkatan yang signifikan 2,794 kendaraan sampai 3,733 kendaraan.

“Jalan tol Sigli-Banda Aceh memiliki 222 personel 199 personel jasa layanan operasi, 15 patroli jalan raya, dan 8 personil medis,” ucap Totok. (*)