Wakil Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Abiya Hatta, menyebutkan bahwa anak adalah generasi bagi peradaban suatu daerah tersebut.
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Wakil Ketua MPU Aceh Dr Muhammad Hatta, Lc MEd memaparkan tips menjadi orangtua yang sukses mendidikan anak, dalam kajian milenial yang diadakan Pengurus Cabang Rabithah Thaliban Aceh (PC RTA) Kabupaten Aceh Utara Sabtu (7/10/2023) malam.
Kajian Milenial itu berlangsung di kafe Geureudong Kupi, Simpang Rangkaya, Kecamatan Tanah Luas Kabupatan Aceh Utara.
Materi kajian milenial dengan tema "Pola Asuh Anak Ala Rasulullah" juga diisi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara yang diwakili oleh Pengawas Sekolah Muhammad Tahir, S.Pd.
Kajian yang diikuti oleh ratusan peserta itu, dipandu oleh moderator ternama Ir Muhammad Hatta, S.ST., MT yang akrab disapa Bung Hatta, sosok tokoh multitalenta bersama dengan Tgk Akbar Miswari peraih Juara 2 Kanit pada ajang Jambore Nasional Dai Desa Madani Parmusi tahun 2023.
Dalam paparan materi, Wakil Ketua MPU Aceh yang akrab disapa Abiya Hatta, menyebutkan bahwa anak adalah generasi bagi peradaban suatu daerah tersebut.
Menurutnya, anak merupakan sesuatu yang paling berharga yang dimiliki oleh orang tua.
"Calon ayah yang shalih dan calon ibu yang shalihah akan melahirkan generasi terbaik yang shalih," paparnya.
Lebih lanjut, Abiya Hatta menyampaikan bahwa proses pernikahan merupakan salah satu aspek dalam melahirkan generasi terbaik.
Islam menganjurkan orang tua bukan hanya sebagai orang tua, tetapi juga menjadi pengajar pendidikan dasar agama bagi anak.
"Imam Ghazali memberikan pengertian Tarbiyah orang tua seperti petani yang mencabut duri dan memindahkan tumbuhan yang asing dari tanamannya agar dapat tumbuh dengan baik dan sempurna," lanjutnya.
Abiya Hatta juga mengatakan bahwa langkah-langkah yang ditempuh orang tua agar menjadi orang tua yang sukses. Di antaranya bijaksana, tidak kasar, lembut hati, penyayang, menghindari emosi dan marah.
"Setiap pohon ada buahnya, kalau buah hati adalah anak, sesungguhnya Allah tidak akan menyayangi seseorang yang tidak menyayangi anaknya.
Anak kecil sangat mudah dalam mencontoh kehidupan orang tua maka jadilah contoh terbaik bagi anak. Semua harus dimulai dengan niat yang baik," imbuhnya.
Sementara itu, Pengawas Sekolah Muhammad Tahir, menyampaikan bahwa Tujuan Pendidikan Nasional berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 yaitu pendidikan berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
"Pendidikan baru bisa dikatakan berhasil jika ada dukungan dari orangtua, lingkungan, dan sekolah," katanya.
Lanjutnya, kurikulum pendidikan di Aceh mulai diterapkan dengan pendidikan karakter berbasis syariat Islam dan sesuai dengan kurikulum nasional yaitu Kurikulum Merdeka.
"Pendidikan pertama yang diberikan kepada anak adalah tauhid, akhlak atau rasa kasih sayang kepada anak dan jadilah contoh suri tauladan yang baik dari orang tua," tuturnya.
Turut hadir tamu spesial Pj. Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, M.Si serta tamu undangan diantaranya mewakili Dandim 0103 Aceh Utara, mewakili Kantor Kemenag Aceh Utara, Ketua Huda Aceh Utara, Ketua PC NU Aceh Utara.
Selain itu, hadir Ketua PC Pergunu Aceh Utara, Ketua MPC Pemuda Pancasila Aceh Utara, KNPI Aceh Utara, Muspika Kec. Tanah Luas, para tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pimpinan ormas, dan tamu undangan lainnya.(*)