SERAMBINEWS.COM - Seberapa kuat kekuatan Pasukan Pertahanan Israel (IDF/Israel Defense Forces)?
Militer Israel mengatakan pada Senin (9/10/ ) kalau mereka mengerahkan 300.000 tentara cadangan dalam beberapa hari untuk memerangi Hamas.
Pejuang Hamas Palestina diketahui melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel pada Sabtu, 7 Oktober .
Dilaporkan, sebagai respons atas serangan tersebut, Tel Aviv menyetujui pemanggilan tambahan 60.000 tentara cadangan, meningkatkan jumlah total tentara yang dimobilisasi selama tiga hari terakhir menjadi 360.000 personel.
Namun berapa jumlah tentara Israel saat ini?
Laporan Sputnik mencoba mengulas kekuatan militer Israel.
Ulasan tersebut menekankan catatan kalau di Israel, informasi terkait pertahanan tidak dipublikasikan secara resmi, sehingga data relevan apa pun hanya dapat diperoleh melalui sumber asing atau peneliti Israel.
Pembentukan Tentara Israel
Tentara Israel, yang lebih dikenal sebagai Pasukan Pertahanan Israel (IDF/Israel Defense Forces), dibentuk pada tanggal 31 Mei 1948, hanya dua minggu setelah deklarasi kemerdekaan negara tersebut.
Elemen utama dari panduan pembentukan IDF adalah doktrin bahwa Israel tidak boleh kalah dalam satu perang pun.
Tujuan tersebut diperkirakan dapat dicapai hanya melalui strategi pertahanan yang memerlukan mobilisasi kekuatan besar secara cepat untuk mengatasi musuh.
Struktur IDF
IDF terdiri dari tiga cabang layanan: Angkatan Darat Israel, Angkatan Udara Israel, dan Angkatan Laut Israel.
IDF dipimpin oleh Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata (saat ini yang menjabat dalam kapasitas posisi tersebut adalah Herzi Halevi), yang berada di bawah Menteri Pertahanan Israel (saat ini Yoav Gallant).
Para panglima angkatan darat dan udara, serta angkatan laut, melapor kepada kepala staf, begitu pula para komandan regional dan kepala berbagai direktorat pertahanan, termasuk Korps Intelijen.