Pengolahan Sampah Plastik
Pengolahan sampah plastik menjadi biji plastik merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam memerangi pencemaran lingkungan. Banyaknya jumlah plastik sekali pakai kemudian dapat dikumpulkan untuk didaur ulang menjadi biji plastik dengan manfaat yang sama untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Biji plastik ini bisa digunakan unutk pembuatan alat – alat rumah tang seperti ember plastik, sapu, gayung mandi dan sebagainya. Tidak hanya alat rumah tangga, biji plastik tersebut juga bisa diaur ulang untuk pembuatan pruduksi kemasan oli kendaraan.
Selain didaur ulang menjadi biji plastik sampah pastik ini juga mampu didaur ulang menjadi paving blok. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan Rebrick di Jakarta, mereka mendaur ulang sampah plastik menjadi paving block dengan metode ramah lingkungan. Sampah plastik yang menjadi bahan dasar dicacah menjadi bagian-bagian kecil menggunakan mesin pencacah.
Cacahan itu lalu dicampur dengan agregat dan formula khusus supaya bahan-bahan tersebut bisa menyatu dan merekat. Setelah itu bahan-bahan tersebut dikeringkan dan dilelehkan untuk kemudian dicetak. Sehingga tidak ada sampah baru, tidak dibakar dan tidak menghasikan gas beracun.
Paving block produksi Rebrick tersebut sudah diuji coba di Badan dan Bahan Teknik (B4T) Kementrian Perindustrian di Bandung. Hasilanya produk tersebut termasuk kategori Standar Nasional Indonesia (SNI) kelas B dengan kekuatan tekan 250 kilogram per centimeter persegi sehingga sangat cocok digunakan pada lahan parkir dan trotoar. Sedangkan tes laboratorium SUD PSB di Singapura, produk Rebrick juga dipastikan sebagai non-combustible (tidak mudah terbakar).
Peran Penerintah dan Masyarakat
Pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama dalam hal mengatasi sampah plastik, salah satunya yaitu dengan membuat bank sampah sebagai sarana untuk mengumpulkan sampah plastik.
Dengan adanya bank sampah plastik ini dapat membuka lapangan kerja di kawasan tersebut sehingga menyerap tenaga terja. Selain itu pemerintah juga harus banyak memberikan pelatihan dan penyuluhan untuk masalah daur ulang sampah plastik. Solusi ini dapat menjadi dampak sangat baik tidak hanya untuk lingkungan, akan tetapi juga untuk industri plastik daur ulang yang dapat mendukung nilai perekonomian masyarakat.(*)