Jumlah pengungsi di Gaza bertambah 84.444 orang pada Kamis (12/10/2023) malam dan kini mencapai 423.378 orang, kata Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA).
UNOCHA juga mengeluarkan permohonan darurat sebesar USD 294 juta untuk memenuhi kebutuhan paling mendesak rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Baca juga: Israel Terus Bombardir Gaza, 14 Faskes Rusak dan Tewaskan 10 Nakes, 1.448 Orang Palestina Terbunuh
“Dana tersebut diperlukan untuk membantu lebih dari 1,2 juta orang, kata UNOCHA.
UNOCHA menekankan bahwa kelompok bantuan tidak memiliki sumber daya yang diperlukan untuk merespons secara memadai seluruh kebutuhan warga Palestina yang rentan.
Korban Meninggal di Gaza Tembus 1.400 Jiwa
Korban meninggal warga Palestina meningkat menjadi 1.417 jiwa akibat serangan udara besar-besaran Israel terhadap Jalur Gaza, kata Kementerian Kesehatan pada Kamis (12/10/2023).
Dikatakan, korban jiwa termasuk 447 anak-anak dan 248 perempuan.
Setidaknya 6.268 orang terluka dalam pemboman tersebut sejak Sabtu (7/10/2023), termasuk 1.531 anak-anak dan 932 wanita, menurut sebuah pernyataan.
Sepuluh petugas medis juga meninggal dalam serangan Israel, kata kementerian tersebut.
Pasukan Israel telah melancarkan serangan militer yang berkelanjutan dan masif terhadap Jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan militer oleh kelompok pejuang Palestina Hamas di wilayah Israel.
Baca juga: Vladimir Putin Tegaskan Israel Tidak Bisa Usir Penduduk Gaza: Ini Tanah Bersejarah Palestina
Konflik dimulai ketika Hamas memulai ‘Operasi Banjir Al-Aqsa’, sebuah serangan mendadak multi-cabang termasuk rentetan peluncuran roket dan infiltrasi ke Israel melalui darat, laut, dan udara.
Hamas mengatakan serangan itu merupakan pembalasan atas penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki dan meningkatnya kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Sebagai tanggapan, militer Israel melancarkan ‘Operasi Pedang Besi’ terhadap sasaran Hamas di Jalur Gaza.
Hal ini juga berdampak pada terputusnya pasokan air dan listrik ke Gaza, yang semakin memperburuk kondisi kehidupan di wilayah yang dilanda blokade yang melumpuhkan sejak tahun 2007.
Setidaknya 1.300 warga Israel tewas dan lebih dari 3.300 lainnya terluka dalam serangan Hamas, menurut angka resmi. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)