"Setiap orang berhak, bisa, punya hak untuk bergabung dengan Partai Golkar," katanya, Selasa, dilansir Kompas.com.
"Tapi juga setiap orang tentunya harus mengikuti mekanisme dan mengikuti aturan yang ada di dalam Partai Golkar," tegasnya.
Baca juga: VIDEO Respons Gibran terkait Putusan MK, Tolak Batas Usia Capres-Cawapres 35 Tahun
Agung Laksono Sebut Cawapres Prabowo dari Golkar
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, juga mempersilakan Gibran jika ingin gabung Golkar.
Menurutnya, keberadaan Gibran di Golkar, menunjukkan partainya sebagai partai tengah yang menjadi salah satu pilihan bagi anak muda.
"Pada prinsipnya kami welcome, kita akan sambut dengan baik jika Gibran ingin gabung," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa, seperti diberitakan Kompas.com.
Di sisi lain, Agung Laksono menyinggung calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Koalisi Indonesia Maju (KIM) berasal dari Partai Golkar.
"Saya mendengar ada komitmen bahwa slot untuk cawapres KIM dari Partai Golkar."
"Kalaupun bukan dari Golkar, akan 'di-Golkarkan' dulu."
"Bisa melalui AMPI atau ormas Hasta Karya lainnya," terang Agung Laksono.
Respons Gibran
Diberitakan Kompas.com, Gibran mengaku tidak ada komunikasi terkait dirinya yang diisukan bergabung dengan Golkar.
Gibran pun mengaku kaget dengan rumor yang berkembang di DKI Jakarta.
Bahkan, Gibran meminta agar yang membuat rumor itu memberi komentar.