Golkar: Gibran Harus Ikuti Mekanisme Partai jika Ingin Gabung, Peluang Jadi Cawapres Prabowo?

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Rabu (11/10/2023). Gibran diisukan akan bergabung dengan Partai Golkar, kabar ini muncul setelah ada putusan MK.

SERAMBINEWS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, diisukan akan bergabung dengan Partai Golkar.

Adapun saat ini Gibran diketahui masih menjadi kader PDI Perjuangan (PDIP).

Rumor bergabungnya Gibran itu santer terdengar pada Minggu (15/10/2023), atau sehari sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batas usia capres-cawapres pada Senin (16/10/2023).

Ketua DPD Partai Golkar Solo, Sekar Krisnauli Tandjung, mengaku telah mendengar adanya kabar tersebut.

Namun, pihaknya mengaku hingga kini belum ada pembicaraan antara Golkar Solo dengan Gibran untuk bergabung ke Partai Berlogo Pohon Beringin tersebut.

Mengenai isu itu, Wakil Ketua Umum Golkar, Melchias Markus Mekeng, mengatakan pihaknya membuka pintu jika Gibran ingin bergabung dengan partainya.

Meski siap menerima Gibran, Mekeng menyebut sejauh ini mengetahui adanya isu itu dari media.

"Golkar membuka pintu untuk semua orang kok, enggak cuma Gibran, siapa saja juga boleh bergabung gitu lho," ujarnya, Selasa (17/10/2023).

"Ya saya tahunya cuma dari media saja isunya."

"Saya enggak tahu media dapat darimana saya enggak tahu," jelas Mekeng.

Baca juga: Kagumi Gibran Jadi Alasan Mahasiswa UNSA Ajukan Gugatan Usia di Bawah 40 Tahun Bisa Daftar Pilpres

Golkar Singgung soal Mekanisme

Sementara itu, Melchias Markus Mekeng menegaskan setiap orang boleh-boleh saja masuk ke Partai Golkar.

Namun, kata Mekeng, tetap ada mekanisme yang harus dilalui.

Pasalnya, Gibran saat ini merupakan kader PDIP.

"Ya masuk sebagai kader Partai Golkar ya boleh."

Halaman
123

Berita Terkini