PON 2024

MTA: Tidak Ada Alasan Aceh tidak Siap Laksanakan PON 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

diskusi bertema 'PON XXI Aceh-Sumut 2024, Siapakah Kita?' di salah satu warkop, Selasa (17/10/2023).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA menegaskan bahwa tidak ada alasan Aceh untuk menolak pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

"Kalau kita lihat estimasi waktu tidak ada alasan Aceh tidak siap," kata MTA saat menjadi pembicara dalam diskusi bertema 'PON XXI Aceh-Sumut 2024, Siapakah Kita?' di salah satu warkop, Selasa (17/10/2023).

MTA mengaku heran dengan statmen Ketua Umum KONI Aceh Kamaruddin Abubkar (Abu Razak) yang sebelumnya menyatakan Aceh tidak siap melaksanakan PON.

"Kami nggak paham juga apa alasan Abu Razak mengatakan Aceh tidak siap. Mungkin itu bentuk penekanan. Nggk ada salahnya," ujar MTA.

MTA menerangkan bahwa PON merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sebelumnya diperjuangkan untuk menjadi tuan rumah.

Baca juga: SOSOK Ketua MK Anwar Usman yang Ketuk Palu Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Suami Adik Jokowi

"Walaupun tidak disebut PSN, ini program strategis pusat. Saat itu Aceh berkoalisi dengan Sumut menjemput PON untuk menjadi tuan rumah," katanya.

Salah satu yang diharapkan dengan menjadi tuan rumah adalah adanya pembangunan infrastruktur yang luar biasa.

"Kita menginginkan program nasional ada di Aceh, tapi ada konsekwensi juga yang harus kita terima seperti dana sharing," ucap dia.

"Mungkin pada saat lobi kita pernah menjanjikan akan menanggung ini dan itu. PON tidak mungkin tidak ada dana sharing (dari daerah)," tambah MTA.

Hal ini disampaikan MTA menyahuti polemik rencana penggunaan APBA sebesar Rp 1,2 triliun untuk pelaksanaan PON 2024.

Yang terpenting saat ini, kata MTA, bagaimana semua komponen di Aceh, baik pemerintah, DPRA, KONI agar bersatu untuk merasionalisasi untuk meminimalisir penggunaan APBA dalam PON.

"Kalau kita bilang tidak boleh kita gunakan APBA tidak mungkin. Karena ini program nasional yang kita jemput," ungkap MTA.

Selama ini, kata Jubir Pemerintah Aceh, elite Aceh disibukan dengan keributan sesama terkait penggunaan APBA untuk PON.

"Seharusnya kita mencari solusi bagaimana menimalisir pengunanan APBA mengingat fiskal Aceh sudah berkurang. Kalau kita bangun sinergisitas itu lebih bagus, ketimbang kita bangun resistensi," tutupnya.(*)

Baca juga: Binmas Polres Pijay Saweu Sikula di SMAN 1 Bandar Dua, Ini Sejumlah Pesan Disampaikan pada Siswa

Berita Terkini