"Memang enggak harmonis sama sekali kalau adik saya sama suaminya Yosep itu," kata Lilis saat ditemui di kediamannya di Dusun Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Selasa (24/8/2021)
"Malah dari Amalia masih kecil juga udah enggak harmonis," lanjutnya.
Menurut Lilis, Yosep jarang berada di rumah yang ditempati Tuti dan anaknya, Amalia.
Yeti, kakak pertama korban Tuti juga mengungkapkan hubungan antara adiknya dengan istri muda suaminya, Mimin tak harmonis.
Yeti menuturkan Mimin pernah mengirim teror pada adiknya, Tuti.
"Neror ke adik saya, bukan adik saya yang neror ke dia, dia berani lancang mulutnya tuh kasar kalau di hpnya tuh. Bahasanya jorang (jorok). Dulu dia (Tuti) yang cerita," ujar Yeti.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu dan 4 Orang Lain Jadi Tersangka, Suami hingga Istri Kedua
Keberadaan yayasan
Sementara itu Yosep yang saat ini menjadi tersangka pernah dimintai keterangan soal kepemilikan harta dan aset berupa yayasan.
Yayasan itu dikelola oleh anak sulungnya, yakni Yoris (34).
Selain Yoris, korban Amalia dan ibunya, Tuti pun turut andil dalam keberlangsungan yayasan sekolah tersebut.
Tuti dan Amalia menjadi bendahara di yayasan tersebut. Kinerja Tuti dan Amalia dinilai berprestasi.
Namun sebelum itu, jabatan bendara sempat dipegang oleh istri muda Yosep, Mimin. Hal ini diungkap dari keterangan Yoris, kakak Amalia, anak tertua Tuti dan Yosep.
Ketika posisi bendahara digantikan istri kedua Yosep, pengelolaan keuangan sempat mengalami kemunduran.
Kemudian, diadakan musyarawah sehingga posisi bendahara kembali dipegang Tuti dan Amalia.
“Ada pergantian beberapa kali itu, pada tahun 2018 Amel lulus, nah itu baru Amel sama mamah, dalam hal pengelolaan itu berdua,” ungkap Yoris.