Dua diantara lima korban berhasil selamat yakni Dian Warga Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara dan Raja Kalkautsar warga Lhokseumawe.
Tiga korban lainnya hingga kini hilang, yakni Bripka Kurniadi anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Kemudian Edy Sukmawan (27) Warga Man Gedung, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, sebagai driver dan Ibrahim Pangabean warga Marindal, Kota Medan, Sumatera Utara juga selaku driver.
“Saya bisa selamat karena setelah tertimpa terseret ke jurang tapi nyangkut di pembatas jalan,” kata Raja Kalkautsar.
Hingga saat ini Raja Kalkautsar belum dapat banyak beraktivitas karena kondisi badannya masih sangat sakit akibat ditimpa material longsor.
Rencananya, Raja akan dirujuk ke Banda Aceh guna mendapatkan pengobatan lebih maksimal.
Kendati demikian, Raja meminta sanak saudara agar tidak kuatir karena dirinya telah selamat.
Sementara untuk rekannya Edy Sukmawan dia meminta agar para kerabat, saudara dan rekan-rekan mendoakan cepat ditemukan serta selamat seperti dirinya.
“Untuk saudaraku di kampung, Alhamdulillah saya selamat. Dan keluarga sahabat saya Edy Sukmawan bersabar, mohon doa agar segera dapat ditemukan dalam keadaan selamat,” ujar Raja Kalkautsar.
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si mengatakan proses pencarian masih berlangsung.
Informasi yang diterima Serambinews.com, tim pencarian akan mendirikan posko di kawasan pemandian Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.
Biasanya, korban longsor maupun mobil jatuh ke Sungai Lae Kombih akan dapat dilacak di sana.
Sebagaimana diberitakan, longsor susulan terjadi tengah malam dan mengenai lima orang di sekitar kejadian, satu dari lima korban adalah anggota Polsek Penanggalan, Polres Subulussalam.
Dari kelima orang korban terkena longsor tersebut, dua dari lima korban diselamatkan, sementara tiga lainnya dikabarkan masih hilang.
Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan SIK, MIK yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui Kasat Intel Iptu Zulmahrita, SE,M.Si membenarkan peristiwa lima warga terkena longsor.