Kafilah Aceh pada STQH Nasional kali ini membawa 20 peserta, serta didampingi pelatih dan ofisial 24 orang.
Laporan Jamaluddin I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Ketua Kafilah Aceh, Zahrol Fajri SAg M, beserta peserta, ofisial dan pelatih Kafilah Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadist (STQH) Tingkat Nasional Provinsi Aceh disambut meriah panitia STQHN di Bandara Internasional Sultan Thoha Saifuddin, Provinsi Jambi, pada Minggu (29/10/2023) malam WIB.
Zahrol Fajri mengucapkan syukur kepada Allah karena susah bisa menginjakkan kaki di Provinsi Jambi sebagai tuan rumah STQH Nasional tahun ini.
Panitia juga memasangkan syal kepada Kerua Kafilah Aceh sebagai petanda bahwa kafilah dari provnisi yang melaksanaan syariat Islam sudah tiba di Provinsi Jambi.
Baca juga: Mawah Solusi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Aceh
Kalimat pertama yang diucapkan Ketua Kafilah Aceh, Zahrol Fajri ,yang juga Kadis Syariat Islam Aceh kepada panitia penerimaan kafilah adalah 'Assalamualaikum' yang merupakan simbol keselamatan dan kesunnahan dari Nabi Muhammad SAW.
Kafilah Aceh pada STQH Nasional kali ini membawa 20 peserta, serta didampingi pelatih dan ofisial 24 orang.
Setelah prosesi penyambutan di Bandara Sultan Thoha Saifuddin Jambi, Kafilah Aceh menuju ke pemondokan di Rumah Kito, Kompleks Puri Mayang, Jalan Sema Ishak Ahmad Mayang Mangurai, Kecamatan Kota Bar, Kota Jambi.
Setelah tiba, Kafilah Aceh langsung melakukan resgistrasi ulang peserta STQH Nasional di Ruang Laboraturium Terpadu MTsN 2 Kota Jambi.
Baca juga: DPMPTSP Ajak Pelaku Usaha untuk Investasi di Kota Banda Aceh
"Alhamdulillah, Kafilah Aceh sampai dengan selamat dan tidak ada kendala apapun dalam perjalanan," ujar Zahrol Fajri yang didampingi ofisial Kafilah Aceh yaitu Kakanwil Kemenag Aceh, Karo Isra Setda Aceh, serta Ketua dan Pengurus LPTQ Aceh yang juga sebagai pelatih dan pendamping
Zahrol Fajri mengharapkan doa dan dukungan dari pemerintah, ulama, orang tua peserta, dan seluruh masyarakat Aceh baik yang tinggal di kota-kota maupun gampong-gampong agar Kafilah Aceh bisa tampil maksimal dan meraih prestasi terbaik di STQH tingkat nasional tahun ini.
Ketua Kafilah Aceh juga mengharapkan kepada peserta agar selalu shalat berjamaah baik di pemondokan maupun di arena STQH Nasional, beradaptasi dengan lingkungan sebaik-baiknya, berakhlak mulia sebagai cerminan orang Aceh, menjaga kesehatan, makan dan minum yang bergizi, serta istrirahat yang cukup. "Insya Allah, utusan Aceh pada STQH nasional kali ini akan tampil maksimal sebagaimana yang diharapkan," pungkas Zahrol Fajri. (*)